tag:blogger.com,1999:blog-26756374511118148022024-03-14T09:11:44.773+07:00Stand My GroundMy Religion, My Life and My LoveEd Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.comBlogger116125tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-49357440200221416592012-02-16T15:54:00.001+07:002012-02-16T15:54:15.814+07:00Mimpi Dari SurgaAku memohon padaMU<br />Berharap keajaiban datang<br />Biar kucerita kisah yang tertunda<br />Berbagi bahagiaku<br />Dengan dia yang telah KAU panggil<br /><br />Biar mimpi malam ini kubertemu dengannya<br />Menciumnya,memeluknya dengan cintaku<br />Biar tak lagi ada perbedaan yang kusembunyikan<br /><span class="fullpost"><br /><br />Aku meminta padaMU TUHANku<br />Biar kehilangan ini tak begitu menyakitiku<br />Ijinkan aku menemuinya dalam mimpi<br />Biar dia nikmati bahagiaku memilikiMU<br />Aku berharap...<br /><br />TUHAN...<br />Aku memohon padaMU<br /><br />Semoga... semoga...<br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-61593349759146056862012-02-16T12:00:00.003+07:002012-02-16T16:02:35.565+07:00Rest In Peace!!"... Relakan yang terjadi takkan<br />kembali<br />Ia sudah miliknya bukan milik kita lagi<br />Tak perlu menangis tak perlu<br />bersedih, tak perlu tak perlu sedu sedanmu.<br />Hadapi saja!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/rest-in-peace-kimberly-camacho.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 200px;" src="http://images.fineartamerica.com/images-medium-large/rest-in-peace-kimberly-camacho.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5437017086213907106" /></a><br /><br />Pasrah pada Ilahi<br />Hanya itu yang kita bisa<br />Ambil hikmatnya ambil indahnya.<br />Cobalah menari cobalah<br />bernyanyi, cobalah-cobalah mulai detik ini.<br />Hadapi saja<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br />Selamat jalan Bapak!!<br />Terima kasih tuk semua pengorbanan yang diberikan untukku.<br />Terima kasih untuk cinta yang tak pernah berhenti<br /><br />Sekarang kau tiada<br />Pergi menuju Penciptamu<br />Bertemu Sang Maha Hidup..<br /><br />Maap..<br />Untuk impian-impianmu yang tak bisa kuwujudkan<br />Untuk perbedaan yang tak pernah bisa kuceritakan<br /><br />Maap..<br />Tak bisa kuberi senyum di saat terakhirmu<br />Menuntunmu bertemu Tuhanku<br /><br />"... Hilang memang hilang, wajahnya terus terbayang<br />Berjumpa di mimpi kau ajak aku untuk menari, bernyanyi bersama bidadari, malaikat dan penghuni surga..."<br />Semoga..semoga..<br /><br />Rest in Peace!!<br />"Kornelis Djami"<br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-50475457312817002322011-10-19T15:48:00.004+07:002011-10-19T17:18:02.331+07:00Perempuan dari SurgaAku telah meminta pada Tuhan<br />Berharap kudapati surga dunia padamu<br />Memohon kau menjadi pendampingku<br />(Bukan yang lain)<br /><br />Tak usah ragu<br />Hatiku telah menjadikanmu perempuan surga<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://img684.imageshack.us/img684/8110/kerudung.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 200px;" src="http://img684.imageshack.us/img684/8110/kerudung.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5437017086213907106" /></a><br /><br />Semoga kita tak terlalu lama jauh terpisah<span class="fullpost"><br /><br />Biar kita nikmati cinta ilahi yang dititipkan<br />Kita tunjukkan pada mereka cinta surga<br /><br />Bersamamu serasa di surga<br />Semoga Tuhan mengabulkan<br /><br />Tuhan...<br />Sampaikan salamku pada perempuan surga</span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-31832984102262047592011-10-17T23:52:00.004+07:002011-10-18T00:11:31.631+07:00Kerudung SurgaSurga telah menempati lubuk hatimu.<br />Aku tak ingin mencari pengganti yang lain ataupun beralih!<br />Aku menemukanmu sebagai perempuan terindah<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_jsfGbcrFszQ/TOnu3RFS9KI/AAAAAAAAAC8/3pE49HkbzNc/s1600/muslimah_v02_by_yip87.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 200px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_jsfGbcrFszQ/TOnu3RFS9KI/AAAAAAAAAC8/3pE49HkbzNc/s1600/muslimah_v02_by_yip87.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5437017086213907106" /></a><br /><br />Surga terpancar dari hatimu<br />Menerangi duniaku yang gelap<br /><span class="fullpost"><br />Tak mau ku selainmu<br />Meraih surga bersama<br /><br />Wahai kau Perempuan berkerudung<br />Tetapkan hatimu<br />Biar terus kujaga hati<br /><br />Akan terus kubawamu dalam doa<br />Berharap ridha Tuhan untuk kita<br />Biar tak ada ragu<br />Tuhan yang memilih kita tuk bersama<br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-84751654002753771442011-10-17T20:47:00.003+07:002011-10-17T23:59:33.501+07:00Gadis BerkerudungkuKau masih tetap tersenyum<br />Mencoba melupakan semua perih<br />kau larut dalam kekalahanmu<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_d-ITb967wTU/SwOBOlwl0fI/AAAAAAAAAM0/ZljsG7D5KrQ/s1600/wanita_berkerudung_hitam_by_mooflevolume2.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 200px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_d-ITb967wTU/SwOBOlwl0fI/AAAAAAAAAM0/ZljsG7D5KrQ/s1600/wanita_berkerudung_hitam_by_mooflevolume2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5437017086213907106" /></a><br /><br />Pulanglah gadisku<br />Jangan rusak kerudungmu<br />Aku menyayangimu<br /><br /><span class="fullpost"><br />Jangan jauh<br />Biar kujaga kerudungmu<br />Bersama menjaga hati<br /><br />Tuhan...<br />Kutitipkan gadis berkerudungku.</span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-55103613778259051092010-02-11T22:52:00.002+07:002010-02-11T23:04:14.909+07:00Bawa Dia Untukku (Lagi)Aku kembali mencari<br />Mencari bayangmu yang selama ini coba kusingkirkan<br />Kupikir kau bukan dia lagi<br />Bukan dia yang kucari<br />Akh..<br /><br />Tolong ingat aku lagi<br />Biar tak lagi kubawa gundah tentang rasamu<br />Biar tak ada lagi tanya tentang dirimu<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/S3QqO72CYqI/AAAAAAAAAJY/ykJu1ZQMKw8/s1600-h/Popo+(30).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 128px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/S3QqO72CYqI/AAAAAAAAAJY/ykJu1ZQMKw8/s200/Popo+(30).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5437017086213907106" /></a><br />Biar..biar aku bicara<br />Bicara tentang hatiku hatimu<br />Beri aku waktu<br />Tuk ketidakpastian ini..<span class="fullpost"><br /><br />Adakah kau dengar suaraku??<br />Tolong dengar aku (lagi)<br />Seperti yang biasa kau lakukan untukku (dulu)<br />Kuhanya tak ingin benar-benar kehilangan dirimu<br />Adakah kau liat kesungguhanku??<br />Masihkah kau peka seperti saat kau menjadi dia untukku??<br /><br />Aku hanya ingin kau seperti dia<br />Dia yang dulu<br />Dia yang membuatku mabuk cinta<br /><br />Kuharap kau kembali membawa dia untukku<br />Dia yang dari dirimu<br />Tolong jangan bawa pergi dia dari dirimu<br />Maukah kau?</span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com11tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-68668960038461947862010-01-26T21:55:00.003+07:002010-01-26T22:03:30.746+07:00Cinta LaluTiba-tiba ku teringat<br />Penggalan kisah cinta dulu<br />Bersamamu<br />Kesalahan yang kau buat<br />Begitu pun kesalahanku<br />Hal yang wajar<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/S18D8keB7LI/AAAAAAAAAJQ/hmegVh6qiwM/s1600-h/Popo+(14).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 134px; height: 200px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/S18D8keB7LI/AAAAAAAAAJQ/hmegVh6qiwM/s200/Popo+(14).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5431064014748773554" /></a><br />Ku menunggu ku mengharap<br />Sekiranya kau kembali<br />Siapa tahu kau di sana<br />Tak berteman tak berkasih<br />Telepon aku… (Ku menunggu)<span class="fullpost"><br /><br />Membandingkanmu<br />Dengan yang lain<br />Kehalusanmu yang teratas dan terbaik<br /><br />Sumber: <i>Gigi - Cinta Lalu</i><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-62940050923831763042010-01-25T23:09:00.003+07:002010-01-25T23:23:24.269+07:00Belum terlambat tuk berubah..<i>"Tulisan ini sudah lama kubuat (aku lupa tanggal pastinya) dan tak sempat kupostingkan..<br />Jadi tertawa sendiri membacanya tapi baguslah aku jadi bisa berkaca dengan apa yang telah aku tuangkan ini..<br />Hmm..kupikir tak ada salahnya menampilkannya sekarang walau memang tak sesuai dengan suasana hati yang sedang bahagia dan terbakar asmara..<br />HeeHee"</i><br /><br />Hari ini terasa begitu berat buatku..<br />Aku berpikir bahwa aku bisa menaklukan hari ini tapi seperti sebelum-sebelumnya aku masih saja terlena dengan keadaan yang aku hadapi.. <br />Masih saja aku terbawa dengan kekecewaan kalau aku belum juga bisa menyingkirkan dendamku<br />Dendam karena tak jua kudapat inginku<br />Tak perlu harusnya..Bukankah semua sudah ada yang menetukan???<br />Aku hanya terus berpikir kalau aku telah salah melangkah selama ini dan sayangnya kutak bisa kembali lagi!!<br />Sialan, begitu yang selalu ada di benakku dan sampai saat ini aku tak jua temu jawab dari apa yang selama ini kucari..<br />Kuberpikir tuk pergi tapi itu hanya langkah seorang pengecut kataku..<br />Berlari dari masalah yang sedang kuhadapi memang bukan jalan terbaik, tapi yang ada hanya itu!!<br />Setidaknya aku tidak lagi bertemu dengan akar dendamku..<br />Aku memang pendendam tampaknya!!<span class="fullpost"><br /><br />Aku mulai mencoba mencari akar dari masalahku ini. Karena yakinku ini tak lebih ujian seberapa hebatkah kekuatanku..<br />Ya..aku terlalu sering mengabaikan kekuatanku. Kekuatan menghadapi kehidupan.. Terlalu sering aku membiarkan potensiku karena masalah-masalah yang terus aku pikirkan.<br />kulihat lebih dalam, jauh di lubuk hati berharap kubisa temu jalan keluar.<br />Masih samar-samar dan tak jelas. Yang tampak sepertinya hanya gelap dan penuh amarah yang tertahan.<br />Aku masih menyimpan amarah atas ketidakadilan ini. Tapi bisa apa aku??? Semua sudah terjadi!!!<br />Aku coba tuk membangkitkan cinta yang ada, cinta yang tersisa.. Aku percaya masih ada tapi aku hanya membiarkannya begitu saja<br />Cinta sepertinya tak lagi berarti tuk menghadapi tantangan ini pikirku.. Percuma pakai cinta, tak ada gunanya!!<br />Malah hanya membuat amarahku semakin menjadi..<br /><br />Sudah cukup kataku!! Hariku terlalu penuh dengan kekesalan dan aku bosan terus begini.<br />Kucoba keluar dari duniaku, mencari angin segar yang bisa menenangkan kegetiran pikiranku. Kulakukan lagi hobiku membaca yang sepertinya sudah lama sekali kutinggalkan.<br />Membaca dan terus membaca karena biasanya aku bisa menemukan sesuatu yang berarti saat membaca buku.<br />Aku hanya ingin berubah menjadi lebih baik, tak terlalu larut dengan masalah dan juga terbuai dengan masalah sampai-sampai lupa tuk menyelesaikannya.<br />Aku pasti bisa keluar dari kungkungan ini.. Aku harus keluar!!</span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-70964284953557218392010-01-19T07:10:00.004+07:002010-01-19T07:31:55.080+07:00Berharap "Ya" dariMuAku limbung saat Kau berkata tidak<br />Nyaris jatuh ketika sepertinya tak ada "Ya" untukku<br />Letih mulai merangkulku<br />Memaksaku tuk berhenti dari penantian tak berujung,<br />Menginginkan ku kalah dalam pertarungan panjang ini.<br /><br />Akh..<br />Aku mencoba tuk mengerti mauMu<br />Mencari makna yang Kau ingin<br />Menyingkirkan ragu yang sempat hinggap<br /><span class="fullpost"><br /><br />Aku kembali berharap<br />Menunggu Kau berkata "Ya"<br />Karena yang kumau hanya "Ya" dariMu<br />Aku tak mau "Tidak"Mu<br /><br />Semoga Kau tak marah..<br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-62371752956505692512010-01-14T13:10:00.002+07:002010-01-14T13:20:35.270+07:00Ass. Wr. Wb.Hmm..lama tak muncul.. Apa kabar blogger?? Semoga kalian baik-baik selalu dan selalu dalam naungan kasih dan sayang Sang Pemilik Hidup!!<br /><br /><i>Cerita ini aku ambil dari kisah temanku yang aku kenal di facebook..<br />Semoga bermanfaat!!</i><br /><br />Memory.............<br />Teringat sebuah cerita ketika duduk di MA PonPes DN di JakSel. Aku baru sampe Indo dua bulan dan sudah terkenal di sekolahan. Maklum orang luar negri yang notabene percis mirip orang jawa. Bicara pun jawa dan inggris, hehehe... sampe ada yang menyebut adikku Bul-Jaw artinya Bule Jawa.<br /><br />Anyway, pagi itu aku datang seperti biasa lebih awal ke kelas hanya sekedar bisa bercakap2 dalam bhs indo dengan kawan2ku yang juga hadir lebih awal. Yah namanya juga lidah belanda-jawa yah tentu anak2 suka ketawa kalo aku bicara bhs indo. Memang aku lebih senang lagi, sekalipun aku tahu mereka menertawakan aku, jelas aku tetap berusaha meneruskan percakapanku dalam bhs indo. Lain sisi memang aku orangnya suka kalo bisa buat orang lain ketawa, jadiii yah kubikin aja ngakak terus.<br /><br />Memang kuakui, kawan2ku seneng ngerjain. Adikku pun tidak ketinggalan kena tipu. Dia diajarkan tiup dan sedot, dan memang jahil banget kawan2nya arti kedua kata itu ditukar. Dan ketika dia harus mempraktekkan maka sudah jelas anak2 ngakak habis gara2nya memang salah arti. Tapi kami ini gak pernah menyerah.<span class="fullpost"><br /><br />Aku dan Aliem beda badan dan tampang. Badanku lebih besar dan tampang lebih serius alias galak dan sangar [itu menurut kawan2ku saat itu] sedang Aliem adikku sebaliknya. Aku lebih ditakutin sama anak2, itu juga entah kok bisa seperti itu. Dan yang paling membuatku nyaman dan kadang risih saat itu adalah aku mendapatan kehormatan yang luar biasa. Kalo kata kawanku seh aku punya suatu kharisma yang jarang dimilik seseorang. Well, aku menikmatinya dan jelas aku tidak pernah menyalahgunakannya kehormatan itu.<br /><br />Nah kembali ke cerita hari itu. Kawanku bernama Metta Leonita, anak depok, masuk kelas dan teriak "assalamu 'alaikum we er we be". Jujur, aku langsung ngakak. Dan kawan2ku tadinya kayaknya nggak ngeh apa yang diucapkan si Meta tadi. Meta mengulang lagi salamnya "assalamu 'alaikum we er we be". baru kulihat wajah2 anak2 pada berubah tanda paham apa yang barusan terjadi, dan percaya atau tidak serempak mereka malah menjawabnya "wa 'alaikumussalam we er we be". Aku masih ketawa2 dan menggelengkan kepalaku. Si Meta ini melihat sikapku itu dan langsung bicara "apakah betul ucapanku seperti itu saudari Linda Marianni Hatimi". Kuacungkan jempolku untuknya dan kubilang "nanti kalo gurunya masuk, ente jawab aja begitu yah, hehehe". Meta tersenyum dan jawab "lah bukankah begitu selalu kubaca dalam setiap surat yang dikirim baik oleh kepsek or semua yang lain." Kubilang aja betul dan gak salah dan itu pertanda orang yang menulis itu pelit dan kikir. dia menuju kursinya sambil ketawa.<br /><br />Dalam perjalanan studiku kutemukan banyak orang yang suka menulis sebuah salam secara singkat. Kalo salam disingkat bagian belakangnya aja, itu masih bisa ku tolerir. Tapi kl aku melihat tulisan Ass WR WB sudah jelas aku selalu protes. Dan baru2 ini juga aku masih protes ama yang masih menulis salamnya spt itu. Bahkan tadi siang masih juga ada yang hanya menulis "ass...misslind....pha kbr?". sudah jelas aku ngakak dulu.<br /><br />Ass WR WB = Ass We aRe, We Be => maaf kalo boleh kuterjemahkan bebas jadinya begini, "kami adalah pantat, dan bakal jadi [pantat]" hahahaha.... belum lagi kalo dtulis "ass...misslind....pha kbr?", wah itu mah dia mencaci ku, hehehe...<br /><br />Jujur memang aku gak pernah suka tulis salamku dengan singkat spt tertulis di atas. Aku pernah memang menulis "assalamu 'alaikum wr wb" tapi itu bener2 aku khilaf kali yah. hehehe... Aku selalu ingatkan kepada kawan2ku bahwa ketika kata2 itu disingkat, maka bukan doa lagi yg terucap, tapi kata2 lain dengan arti yang lain pula.<br /><br />Jika males mengetik maka cukuplah dengan "Assalamu 'alaikum"<br />Jika ingin menambah dalam doamu maka tambahkan "Assalamu 'alaikum warohmatulloh"<br />jika ingin melengkapi sunnah nabi maka sempurnakanlah "Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh"<br /><br />Jangan pelit2 ketika ucap salam, karena salam itu adalah doa. Jangan hanya sebatas pada ucapan aja, tapi biasakanlah dalam menulis pun untuk tidak pelit kalo berhubungan dengan doa. :)<br /><br />Ingetlah di dalam Quran tertulis yg intinya bahwa ketika ada yang meberikanmu salam maka balaslah dengan yang lebih baik atau yg serupa.<br /><br />semoga selalu terjaga oleh Yang Maha Kuasa :)<br /><br /><i>Thanks buat Fatima dan bundanya!! Semoga kita bisa terus menjaga tali silaturahim di antara kita!!</i><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-506248663458133662009-12-30T12:36:00.000+07:002009-12-30T12:37:44.639+07:00Ketika Ditanya..Pernah diriku ditanya seorang yg baik hati, bagaimanakah caranya bisa kembali menjadi rajin beribadah, rajin memuja Allah?<br />Dan berikut inilah yg aku sarankan. Semoga menjadi pemicu semangat kita tuk menjadi lebih baik:<br /><ol><li>Mulailah dr dalam diri kita, melawan hawa nafsu!</li><li>Niatlah dg hati yg bersih dan ikhlas, tentu bersungguh2lah</li><li>Perbanyak ibadah, yg wajib jangan kau tinggalkan dan yg sunnah sering2 dilakukan, tadarrus & dzikir diperbanyaklah</li><li>Carilah kawan2 yg mendukung, artinya yg taat juga. Jika tidak ada maka carilah masjid untuk berintrospeksi diri di dalamnya agar diri mejadi lebih baik karena menyadari akan kehilafan.<br />Jika tak berkesempatan karna suatu hal yg memberatkan yah merenunglah di kamar! Jika masih juga belum berkesempatan maka itu artinya kembali ke nomer 1</li></ol><span class="fullpost">Untuk melakukan hal yg baik jangan ditunda-tunda, karena semakin ditunda semakin akan tertunda yg akhirnya menjadi tidak dikerjakan. Manusia memang banyak lupa dan khilaf, tapi jangan dijadikan sebuah alasan untuk menghalalkan kelupaanmu atau kekhilafanmu. Lupa dan salah boleh-boleh saja, tapi jangan dipelihara, karena lama kelamaan bisa jadi kamu akan dipelihara oleh lupa dan salah itu :)<br />Semoga Anda selalu dalam kebaikan dan selalu dalam naungan rahmat Allah agar hati selalu istiqomah dalam menjalankan tugas sebagai hamba Allah :)<br /><br />Sumber:<br /><a href="http://www.facebook.com/notes/linda-marianni-hatimi/ketika-ditanya/375426455471">Linda Marianni Hatimi</a><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-46576445867631369282009-12-26T22:02:00.003+07:002009-12-26T22:17:20.994+07:00Takkan BerhentiAku takkan berhenti<br />Tak mau..<br />Sampai <big>Kau</big> beri jawab<big>Mu</big> untuk tanyaku<br />Untuk semua angan yang kuingin<br />Untuk rindu yang terus tertahan<br /><br /><big>Kau</big> tlah beriku rasa<br />Beriku terang<br />Bangkitkanku dari jatuhku<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SzYmJFk5DPI/AAAAAAAAAJI/3s7KMgtiI0A/s1600-h/Islami+(5).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SzYmJFk5DPI/AAAAAAAAAJI/3s7KMgtiI0A/s200/Islami+(5).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5419561139144559858" /></a><br />Kutak mau hilang rasa itu..<br />Tak mau hanya sebentar dan hilang<br />Aku tak mau!!<span class="fullpost"><br /><br />Biar..biar..masih ada aral itu<br />Biar terus kutergoda<br />Tak mau kupergi dari jalan ini<br />Tak mau sampai <big>Kau</big> berkata tidak<br />Dan aku berhenti..<br /><br />Tak mau hilang asaku<br />Tak mau kupergi dari pintu<big>Mu</big></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-64385789872775352712009-12-13T14:11:00.005+07:002009-12-13T14:54:10.778+07:00Beri Aku MaafMuAku kembali terjatuh<br />Meninggalkan jauh semua perintahMu<br />Melupakan artiku sebagai hambaMu<br /><br />Tuhanku<br />di pintuMu aku mengetuk<br />Berharap lagi maafMu<br />Merunduk berharap salahku Engkau ampuni<br /><br />Diriku menggila<br />Aku tak bisa berpaling<br />Meninggalkan khilaf yang tak kunjung berujung<br />Akh..<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SySXGVFco9I/AAAAAAAAAJA/RmC41tvYDck/s1600-h/Popo+(25).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 170px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SySXGVFco9I/AAAAAAAAAJA/RmC41tvYDck/s200/Popo+(25).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5414618787001181138" /></a><br />Kenapa tak jua bisa kulupakan inginku<br />Ingin yang selalu membuatku jauh dari cintaMu<span class="fullpost"><br /><br />Aku kembali tertahan<br />Tertahan cinta yang tak pasti pada duniaku<br />Kataku kuingin kembali tapi tak pernah bisa<br />Ingin kuhampiriMu lagi<br />Tapi selalu salah salahku menghentikan langkahku<br />Saat kubersamaMu masih saja kuingin lupakanMu<br />Mencari duniaku yang enggan kutinggalkan<br /><br />Antar aku kembali Tuhan<br />Menenemukan jalan pulang tuk mendapatiMu<br />Biar tak lagi langkahku menjauh tak berarti<br />Aku memohon..<br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-78018687183782188922009-12-10T23:26:00.006+07:002009-12-11T00:21:21.409+07:00Anugerah CintaAku tlah jatuh pada<big>Mu</big><br />Saat kumencoba tuk mengerti hatiku.<br />Saat kurasa hilang damaiku<br />Kudapati hanya pada diri<big>Mu</big> damai itu<br /><br />Bagiku <big>Kau</big>lah segalanya<br />Tak ingin yang lain<br />Karena hanya ada diri<big>Mu</big><br />Tak ada yang lain selain <big>Engkau</big><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SyEtLJDgizI/AAAAAAAAAI4/JPGv3lPtqwA/s1600-h/Islami+(11).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 188px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SyEtLJDgizI/AAAAAAAAAI4/JPGv3lPtqwA/s200/Islami+(11).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5413657896508492594" /></a><br />Sinar<big>Mu</big> t'lah terangiku<br />Menunjukiku jalan yang hilang<br />Anugerah dari cinta<big>Mu</big><br />Menyadarkanku dari khilaf yang lalu<span class="fullpost"><br /><br />Kuingin selalu dengan<big>Mu</big><br />Biar tak lagi hilang arahku<br />Rasakan makna hidup<br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-40680270524118543312009-12-04T07:37:00.006+07:002009-12-04T08:18:51.086+07:006 Hal Yang Membuat Perempuan Tertarik Pada LelakiMasih tentang rahasia perempuan yang patut diketahui kaum lelaki agar tak salah melangkah tuk merebut hati perempuan idamannya..<br /><br />6 Hal yang membuat perempuan tertarik pada lelaki<br /><br />Menurut riset mereka-mereka yang ahli (katanya) ada 6 hal yang paling (paling loh) menjadi daya tarik perempuan terhadap lelaki, yaitu:<br /><ol><li>Kepemilikan <small>(kekayaan atau kemampuan pemenuhan/ penyediaan kebutuhan)</small></li><li>Kekuatan <small>(kepemimpinan atau kemampuan melindunginya)</small></li><li>Ketenaran</li><li>Tampang <small>(termasuk tinggi dan berat badan)</small></li><li>Keeksklusifan <small>(kekuasaan, kesiapan menikah, susah untuk didapatkan, relasi)</small></li><li>Kepribadian <small>(humor, kreatifitas, romantisme, kecerdasan)</small></li></ol><span class="fullpost"><br /><i>Jadi, apa yang tidak kamu miliki di antara keenam hal tersebut??</i><br /><br />Mungkin kamu tidak memiliki kekayaan.. Dan kamu biasanya ingin membuat daya tarik dengan kekayaan .. Berita buruknya kekayaan susah dan lama untuk didapatkan. Kemungkinan kamu tidak akan tiba-tiba kaya minggu depan atau bulan depan<br /><br />Kekuatan, ketenaran, tampang, dan keeksklusifan juga tidak mudah didapatkan dan tentunya sangat memakan waktu..<br /><br />Jadi hanya tinggal satu pilihan lagi:<br /><br /><big><b>Kepribadian</b></big><br /><br /><u>Berita baiknya</u> adalah bahwa aset terbaik dalam permainan sukses dalam mengejar dan mendapatkan hati sang perempuan adalah <u>kepribadian</u>!!<br /><br />Untungnya, kepribadian merupakan hal yang bisa diubah...kamu bisa mengubah kepribadian menjadi pribadi yang benar-benar menjadi menarik bagi kaum perempuan.<br /><br /><i>Btw</i>.. Kualitas yang paling baik yang manjadi daya tarik wanita bukanlah tampang melainkan perasaan ketika mereka berada di dekat kamu. Jadi, jika kamu tidak memiliki kekayaan, kekuatan, ketenaran, tampang, atau keeksklusifan maka kamu harus memiliki kepribadian yang mampu membuat perasaan mereka senang dan bahagia..<br /><i>2 be continued</i><br /><br /><small>Sumber:<br /><i>Buku "Dapatkan Hati Si Cantik"</i></small><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-92173733567441534392009-11-26T00:06:00.008+07:002009-11-26T02:59:00.812+07:00I Love IslamPostingan kali ini cuma mau bagi-bagi gambar bernuansa Islam yang saya dapatkan setelah klik sana klik sini.HeeHee..<br />Langsung aja; ini dia foto-fotonya, semoga teman-teman blogger senang!!<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l5w_qkKI/AAAAAAAAAH4/gjr6QnrMKmg/s1600/I+Love+Islam+(4).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l5w_qkKI/AAAAAAAAAH4/gjr6QnrMKmg/s200/I+Love+Islam+(4).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408090770620715170" /></a><br/><br /><span class="fullpost"><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l6nVV8AI/AAAAAAAAAII/aDX-Qnbntv4/s1600/I+Love+Islam+(9).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 142px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l6nVV8AI/AAAAAAAAAII/aDX-Qnbntv4/s200/I+Love+Islam+(9).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408090785207152642" /></a><br/><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l5RdSkYI/AAAAAAAAAHo/f3FEaAM4k3Q/s1600/I+Love+Islam+(2).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l5RdSkYI/AAAAAAAAAHo/f3FEaAM4k3Q/s200/I+Love+Islam+(2).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408090762155037058" /></a><br/><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l6HqS3oI/AAAAAAAAAIA/L30MVuRI1DE/s1600/I+Love+Islam+(6).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 138px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l6HqS3oI/AAAAAAAAAIA/L30MVuRI1DE/s200/I+Love+Islam+(6).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408090776705097346" /></a><br/><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l5j9tYkI/AAAAAAAAAHw/w8O_4xDYW4c/s1600/I+Love+Islam+(3).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 152px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1l5j9tYkI/AAAAAAAAAHw/w8O_4xDYW4c/s200/I+Love+Islam+(3).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408090767122850370" /></a><br/><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw2BbowWZnI/AAAAAAAAAIg/wmVptJAvDxk/s1600/I+Love+Islam+(11).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 146px; height: 200px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw2BbowWZnI/AAAAAAAAAIg/wmVptJAvDxk/s200/I+Love+Islam+(11).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408121039338497650" /></a><br/><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw2BbR6zRxI/AAAAAAAAAIY/WVRKR4GpASg/s1600/I+Love+Islam+(18).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 133px;" src="http://4.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw2BbR6zRxI/AAAAAAAAAIY/WVRKR4GpASg/s200/I+Love+Islam+(18).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408121033208317714" /></a><br/><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://1.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw2BbAuJe4I/AAAAAAAAAIQ/vPeHe-woZcs/s1600/I+Love+Islam+(16).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 143px;" src="http://1.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw2BbAuJe4I/AAAAAAAAAIQ/vPeHe-woZcs/s200/I+Love+Islam+(16).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408121028591844226" /></a><br/><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-61210188248998277242009-11-25T21:01:00.006+07:002009-11-26T00:06:13.545+07:00Ampuni AkuAku mengadu kepadaMu<br />Tentang dosa-dosa yang tidak dapat kuingkari<br />Tentang semua salah dan khilaf yang kupilih<br />Sesungguhnya aku selalu berharap padaMU<br />Wahai Yang Maha Pemberi Anugerah untuk mengampuninya<br />Sebelum hisabMu kepadaku di padang mahsyar<br />Wahai Tuhan tumpuan harapanku pada hari pembalasan<br />Hari yang Penuh dengan ketakutan<br />Sesaat Engkau menyebutkannya<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1jmgABhvI/AAAAAAAAAHg/REX_mMU_XI4/s1600/I+Love+Islam+(8).jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 146px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Sw1jmgABhvI/AAAAAAAAAHg/REX_mMU_XI4/s200/I+Love+Islam+(8).jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5408088240618047218" /></a><br />Aku memohon Engkau mengampuninya di padang mahsyar<br />Sebagaimana Engkau menutupinya ketika di dunia<br />Wahai tuhan tumpuan harapanku<br />Karena Engkaulah yang akan menghisabku<br /><span class="fullpost"><br />Wahai yang mempunyai kemuliaan<br />Wahai yang gmempunyai keurahan<br />Anugerahilah aku<br />dan ubahlah apa yang engkau lihat dari keburukan keadaanku (dosa)</span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-78264734213123055002009-11-24T01:05:00.008+07:002009-11-24T02:20:45.632+07:00Mawar Biru (Bukan) Untuk MerekaAku hanya terdiam<br />Menahan rasaku yang semakin dalam<br />Kucoba tak memikirkannya lagi<br />Tapi tetap rasaku masih bersama mereka<br />Tak ingin jauh dan selalu ingin bersama<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://2.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Swrf9aT0fHI/AAAAAAAAAG4/rN6zc-nkjlA/s1600/image001.png"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 186px; height: 200px;" src="http://2.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/Swrf9aT0fHI/AAAAAAAAAG4/rN6zc-nkjlA/s200/image001.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5407380548739169394" /></a><br />Ingin sekali kuceritakan rasaku<br />Berbagi bersama<br />Tapi ini tentu tak mudah<br />Terlalu menyakitkan mungkin untuk didengar<br />Akan ada yang terluka<br />Tapi kutak bisa lagi menahan rasa ini<br /><br />Terlalu lama kusimpan semua<br />Kuingin waktuku tiba<span class="fullpost"><br />Membawa beritaku untuk mereka<br />Dan tak ada lagi kisah yang tersembunyi<br /><br />Harapku..meski perih<br />Tak ku semakin jauh<br />Hilang dari cerita mereka<br />Hilang dari cinta mereka<br />Harapku bukan mawar biru yang kuberi untuk mereka<br />Hanya ketulusan hati tuk ungkapkan semua<br />Hanya cinta dan selalu cinta<br />Semoga..</span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-61943441076667057102009-11-22T22:00:00.006+07:002009-11-22T23:12:05.407+07:00Yang Terjadi ya Terjadilah (Hadapi Saja)<i>"Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi <big>Allah</big>."<br />(QS. Al Hadiid:22)</i><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SwlinBMTtdI/AAAAAAAAAGI/XDqRzl1jq0o/s1600/musibah.jpg"><img style="cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SwlinBMTtdI/AAAAAAAAAGI/XDqRzl1jq0o/s200/musibah.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5406961250109470162" /></a><br />Jika memang sudah kehendak <big>Allah Swt</big>, kita bisa apa? Yang terjadi, ya terjadilah. Kita tidak bisa menghindar dari berbagai bencana yang sudah direncanakan <big>Allah Swt</big>, kita tidak bisa lari dari ketentuan<big>Nya</big>, kita tidak melawan<big>Nya</big>, maka satu-satunya yang bisa kita lakukan ialah menerimanya. Tunggu, yang dimaksud menerima bukanlah dalam makna <i>nrimo</i>, tetapi kita harus menyadari dan meyakini bahwa semua itu adalah kehendak <big>Allah Swt</big>. <big>Dia</big>lah yang <big>Maha Berkuasa</big> menetapkan apapun yang terjadi pada kita.<span class="fullpost"><br /><br />Menerima artinya kita mengembalikan semuanya kepada <big>Allah Swt</big>, sebab semuanya datang dari <big>Allah</big>, maka kita kembalikan kepada<big>Nya</big>. Jika kita sudah beriman akan ketentuan <big>Allah</big>, maka kita tidak lagi perlu larut dalam kesedihan, penyelasalan, dan kebencian akan masalah, kesulitan, musibah, dan kegagalan yang menimpa kita. Kita akan tenang menghadapi usaha dan upaya kita, karena jika terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, itu adalah sudah bagian dari ketentuan <big>Allah Swt</big>.<br />Jika hal ini sudah tertanam dalam jiwa, maka tidak ada lagi gundah, tegang, resah, dan cemas di dalam hati kita. Kita akan menjalani hidup dengan penuh optimis dan semangat, karena apa lagi yang harus kita cemaskan. Semuanya sudah tertulis di Lauh Mahfudzh. Saat kesulitan menerpa, serahkan saja kepada <big>Allah Swt</big>.<br /><br /><i><small>Sumber:<a href="http://www.motivasi-islami.com/">www.motivasi-islami.com</a></small></i><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-81833000291829168112009-11-18T14:27:00.008+07:002009-11-20T22:21:49.564+07:00αќυ (ṡαиģατ) ιиģιи ќεмвαℓιαќυ мεиεмυќαи ¢αнαÿαмυ ℓαģι!!<br />мεиģαנαќќυ τυќ ќεмвαℓι<br />мεи¢ιиταмυ ∂εиģαи ṡαиģατ<br />ταρι..<br />αќυ ќεмвαℓι τεяταнαи ∂υиιαќυ<br />τεяαṡα εиģģαи τυќ мεиιиģģαℓќαииÿα<br />яαṡαќυ τεяќιќιṡ ρεиατиÿα нαяιќυ<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SwOjJBH9RWI/AAAAAAAAAFw/rD9n49tTAI4/s1600/Berdoa.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 140px; height: 200px;" src="http://3.bp.blogspot.com/_g5tWoovWuck/SwOjJBH9RWI/AAAAAAAAAFw/rD9n49tTAI4/s200/Berdoa.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5405343353090688354" border="0" /></a><br /></div><br />αнн.. αќυ мαυ!!<br />ṡαиģατ ιиģιи τυќ вεяṡαмα<br />мεи¢ιиτα ταиρα ℓαģι α∂α ∂υиια<br />нαиÿα αќυ ∂αи εиģќαυ!!<br />мεиģιṡι ṡιṡα ωαќτυќυ υиτυќмυ<br /><span class="fullpost"><br />αќυ нαяυṡ ќεмвαℓι<br />мεиεмυιмυ!!<br />ταќ ιиģιи иαиτι<br />нαяυṡ ṡεќαяαиģ<br /><br /><i>"∂εмι мαṡα. ṡεṡυиģģυниÿα мαиυṡια ιτυ вεиαя-вεиαя ∂αℓαм ќεяυģιαи, ќε¢υαℓι øяαиģ-øяαиģ ÿαиģ вεяιмαи ∂αи мεиģεяנαќαи αмαℓ ṡαℓεн ∂αи иαṡεнατ мεиαṡεнατι ṡυραÿα мεиταατι ќεвεиαяαи ∂αи иαṡεнατ мεиαṡεнατι ṡυραÿα мεиεταρι ќεṡαвαяαи."<br />(αℓ-'αṡня 1-3)</i><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-3023435535384508792009-11-15T09:11:00.002+07:002009-11-15T11:54:51.150+07:00Pengumuman..Mo bilang penting ga terlalu penting tapi mo dibilang ga penting tapi bloger-blogger yang dah sering main dan mampir di sini berhak tau tentang perubahan yang terjadi..<br />Fiuh..kayak mo ngasih tau apa aja..<br />Gini ceritanya:<br />Cuma mo kasih tau buat kawan-kawan blogger yang sudah saya curi bannernya, mulai sekarang bannernya saya ganti dengan link aja biar ga menambah beban berat blogku ini..<br /><br />Trims untuk teman-teman yang dah berkenan dicuri bannernya semoga tak terlintas rasa penyesalan dan sedih..HiiHii..Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-31656946722742856442009-11-13T07:13:00.001+07:002009-11-13T07:18:35.911+07:00Bersyukurlah…<i>Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."<br />(QS. Ibrahim:7)</i><br /><br />Saat kehilangan sesuatu, saat mengalami kerugian, atau saat tidak mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, sering kali jiwa kita terguncang sehingga patah semangat, tidak lagi memiliki motivasi.<br />Kita sering lupa mensyukuri yang sudah kita miliki, kita juga sering melupakan hikmah yang tak ternilai dari suatu kegagalan yang harusnya kita syukuri. Padahal berdasarkan ayat di atas, jika kita mau bersyukur maka Allah menjanjikan akan menambah nikmat kita.<br />Oleh karena itu kita seharusnya menysukuri apa yang sudah Allah berikan kepada kita, kita juga harus mensyukuri apa yang kita dapatkan meskipun sekecil apa pun.<br />Ini adalah rahasia melipat gandakan nikmat kita. Saat kita berusaha, syukurilah nikmat yang kita dapatkan agar ditambah oleh Allah SWT.<br />Jadi, tetaplah semangat meski hasil kita kecil, sebab jika kita mensyukurinya, yang kecil tersebut bisa menjadi besar. Sangat ironis, sudah kecil, tidak kita syukuri.<br />Alangkah bodohnya orang yang tidak mau mensyukuri nikmat Allah SWT.<br />Mereka sering menyangka bahwa yang namanya nikmat itu adalah rezeki dalam bentuk materi yang jumlahnya besar.<br />Padahal tidak, nikmat yang sudah kita dapatkan itu sangat banyak, jika kita berusaha untuk menyebutkannya, kita tidak akan bisa.<span class="fullpost"><br /><br />Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran,<br /><br /><i>"Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."<br />(QS Ibrahim:34)</i><br /><br />Nikmatilah hidup, tetaplah semangat meski penghasilan kita kecil, karena kita bisa melipat gandakannya dengan mensyukurinya.<br />Renungkanlah, betapa banyaknya nikmat yang sudah kita miliki.<br />Jangan risau, jangan takut untuk gagal, sebab kegagalan sebesar apa pun tidak akan menghabiskan nikmat-nikmat yang ada pada diri kita.<br /><br />Sumber: <small><i><a href="http://www.motivasi-islami.com">http://www.motivasi-islami.com</a></i></small><br /><br /><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-12725419679463668922009-11-12T17:07:00.001+07:002009-11-12T17:09:11.000+07:00Mencintai Dengan Benar & Apa AdanyaManusiawi sekali kalau kita ingin dicintai.<br />Cinta memang indah, menggairahkan dan mempesona.<br />Namun kita tidak bisa meminta atau memaksa orang lain mencintai kita.<br />Satu-satunya cara yang bijak untuk dicintai adalah dengan melupakan keinginan kita untuk dicintai dan mulai mencintai orang lain.<br /><br />1. Mencintai berarti merindukannya.<br />Kerinduan kita menyiratkan betapa berartinya orang yang kita cintai bagi kita sehingga kepergiannya membuat ktaa merasa kehilangan, betapa kita ingin selalu bersamanya, dan betapa waktu terasa lama ketika orang yang kita cintai tidak berada disisi kita.<br />Ungkapkanlah kerinduan kita ketika tidak bertemu dalam waktu yang cukup lama atau terpisah dengan jarak yang cukup jauh.<br />Jangan tahan rasa rindu kita, dan jangan biarkan dia menanti ungkapan kerinduan kita.<br /><br />2. Mencintai berarti memotivasinya.<br />Doronglah orang yang kita cintai untuk meraih cita-citanya, untuk bangkit dari kegagalan, serta berani mengambil keputusan penting yang sudah ditundanya.<br /><br />3. Mencintai berarti memaafkannya.<br />Karena orang yang kita cintai juga seorang manusia biasa yang bisa salah, maka pemberian maaf adalah salah satu bukti cinta kita padanya.<br />Belajarlah untuk mudah memaafkan orang yg kita cintai setiap kali dia melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang tidak prinsipil.<br />Bahkan untuk kesalahannya yang cukup besar pun kita perlu memaafkannya setelah persoalannya dibicarakan secara terbuka.<br />Menyimpan kesalahan akan merusak hubungan cinta yang sudah lama terjalin.<span class="fullpost"><br /><br />4. Mencintai berarti menyadarkannya.<br />Meskipun cinta sejati menutupi banyak kesalahan, namun cinta sejati juga mengkoreksinya, memperingatkan dan menegurnya bila dianggap perlu.<br />Ketika orang yang kita cintai melakukan hal-hal yang buruk.<br />Ketika dia hendak mengambil keputusan yang bodoh dan berbahaya, saat itulah kita perlu menyadarkannya.<br /><br />5. Mencintai berarti peka terhadap keinginan dan kebutuhannya.<br />Kalau orang yang kita cintai adalah seorang yang terbuka, kita akan lebih mudah memahaminya.<br />Namun bila dia tertutup, sebaiknya sering-seringlah bertanya kepadanya.<br />Jangan sampai tanpa sadar kita mengulangi kebiasaan yang dibencinya, tapi jarang melakukan apa yang disukainya.<br /><br />6. Mencintai berarti berterima kasih<br />Berterima kasih atas kerelaannya menjadi orang yang kita cintai, atas kesetiaannya serta pengorbanannya.<br />Terimalah dengan penuh penghargaan ungkapan kasih sayang yang ditunjukkannya dalam bentuk apapun.<br />Jangan mematikan gairah cintanya dengan sikap dingin dan pasif.<br />Ungkapkanlah rasa terima kasihmu dengan ucapan yang manis, senyuman serta pelukan.<br /><br />7. Mencintai berarti mempercayai dan memberinya kesempatan untuk membuktikan ketulusan dan kesetiaannya kepadamu.<br />Jangan membebani orang yg kita cintai dengan rasa cemburu dan rasa takut kehilangan.<br />Jangan mengekangnya hanya karena kita kurang mempercayainya.<br /><br />8. Mencintai berarti selalu berusaha untuk membahagiakannya.<br />Ketika kita ikut andil dalam membuat orang yg kita cintai bahagia, maka kebahagiaannya akan menjadi sebagian dari kebahagiaan kita.<br />Jangan pelit untuk berkorban bagi orang yang kita cintai.<br /><br />9. Mencintai berarti memberinya kebebasan untuk mengungkapkan perasaan-perasaannya , termasuk keluhan, kemarahan, harapan dan kekecewaannya.<br />Jadilah pendengar yang baik agar kita bisa lebih memahami isi hati dan masalah yang dihadapi oleh orang yang kita cintai.<br />Jangan biarkan orang yang kita cintai memendam perasaannya karena merasa malu dan segan.<br />Jangan biarkan Orang yang kita cintai membungkam mulutnya karena merasa takut Jangan biarkan Orang yang kita cintai selalu mengalah karena ingin menghindari konflik dengan kita.<br /><br />10. Mencintai berarti menghargainya dan membuatnya merasa puas menjadi dirinya.<br />Hargailah Orang yang kita Cintai sebagai pribadi yang istimewa.<br />Buatlah hatinya selalu berbunga-bunga dengan pujian dan kekagumanmu padanya. Jangan pernah merendahkan dan menghinanya, meskipun dengan alasan apapun.<br /><br />Sumber:<i><a href:"http://anotherstoryfromme.com/mencintai-dengan-benar-apa-adanya">Mencintai Dengan Benar & Apa Adanya</a></i><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-22297458399952397802009-11-12T16:56:00.001+07:002009-11-12T17:00:23.204+07:00Mari BerdzikirArtikel ini menjelaskan beberapa alasan kenapa kita harus berdzikir kepada Allah. Terlebih lagi bahwa dzikir itu merupakan amalan yang mudah dilakukan. Kemudian pada bagian terakhir, dijelaskan bahwa berdzikir itu harus mengikuti aturan yang digariskan oleh Islam. Tidak boleh membuat - buat aturan yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. <br /><br /><u><big><b>Berikut beberapa manfaat bisa kita dapatkan dari berdzikir:</u></big></b><br /><br /><big>1.Membuat hati menjadi tenang. </big><br />Allah berfirman:<br /><i>"Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."<br />(Ar Ra’d : 28)</i><br /><br />Banyak orang yang ketika mendapat kesulitan maka mereka mencari cara–cara yang salah untuk dapat mencapai ketenangan hidup. Diantaranya dengan mendengarkan musik yang diharamkan Allah, meminum khamr atau bir atau obat terlarang lainnya. Mereka berharap agar bisa mendapatkan ketenangan. Yang mereka dapatkan bukanlah ketenangan yang hakiki, tetapi ketenangan yang semu. Karena cara–cara yang mereka tempuh dilarang oleh Allah dan Rasul–Nya. <br />Ingatlah firman Allah Jalla wa ’Ala di atas, sehingga bila kita mendapat musibah atau kesulitan yang membuat hati menjadi gundah, maka ingatlah Allah, insya Allah hati menjadi tenang. <br /><br /><big.2.Mendapatkan pengampunan dan pahala yang besar. ,/big><br /><i>"Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."<br />(Al Ahzab : 35) </i><br /><br /><big>3.Dengan mengingat Allah, maka Allah akan ingat kepada kita. </big><br />Allah berfirman:<br /><i>"Karena itu, ingatlah kamu kepada Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan)."<br />(Al Baqarah : 152) </i><br /><br /><big>4.Dzikir itu diperintahkan oleh Allah agar kita berdzikir sebanyak–banyaknya. </big><br />Firman Allah ‘Azza wa Jalla <br /><i>"Hai orang–orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak–banyaknya. Dan bertasbihlah kepada – Nya di waktu pagi dan petang."<br />(Al Ahzab : 41 – 42)</i><span class="fullpost"><br /><br /><big>5.Banyak menyebut nama Allah akan menjadikan kita beruntung.</big><br />Allah berfirman:<br /><i>"Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung."<br />(Al Anfal : 45)</i><br />Pada Al Qur’an dan terjemahan cetakan Al Haramain terdapat <i>footnote</i> bahwa menyebut nama Allah sebanyak–banyaknya, maksudnya adalah memperbanyak dzikir dan doa. <br /><br /><big>6.Dzikir kepada Allah merupakan pembeda antara orang mukmin dan munafik</big><br />Karena sifat orang munafik adalah tidak mau berdzikir kepada Allah kecuali hanya sedikit saja.<br />Allah berfirman:<br /><i>"Sesungguhnya orang – orang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali."<br />(An Nisaa’ : 142)</i><br /><br /><big>7.Dzikir merupakan amal ibadah yang paling mudah dilakukan. </big><br />Banyak amal ibadah yang sebetulnya mudah untuk kita lakukan. Semisal : <br />- Membaca basmillah ketika akan makan / minum <br />- Membaca doa keluar / masuk kamar mandi <br />- Membaca dzikir – dzikir sewaktu pagi dan petang <br />- Membaca doa keluar / masuk rumah <br />- Membaca doa ketika turun hujan <br />- Membaca dzikir setelah hujan turun <br />- Membaca doa ketika berjalan menuju masjid <br />- Membaca dzikir ketika masuk / keluar masjid <br />- Membaca hamdalah ketika bersin <br />- Membaca dzikir – dzikir ketika akan tidur <br />- Membaca doa ketika bangun tidur <br /><br />Dan lain–lain banyak sekali amalan yang mudah kita lakukan. Bila kita tinggalkan, maka rugilah kita berapa banyak ganjaran yang harusnya kita dapat, tetapi tidak kita peroleh padahal itu mudah untuk diraih. Coba saja hitung berapa banyak kita keluar masuk kamar mandi dalam sehari? <br /><br /><b>DZIKIR HARUS SESUAI DENGAN ATURAN ISLAM</b><br />Dzikir adalah perkara ibadah, maka dari itu dzikir harus mengikuti aturan Islam. Ada dzikir – dzikir yang sifatnya mutlak, jadi boleh dibaca kapan saja, dimana saja, dan dalam jumlah berapa saja karena memang tidak perlu dihitung. <br />Tetapi ada juga dzikir – dzikir yang terkait dengan tempat, misal bacaan – bacaan dzikir ketika mengelilingi (thawaf) di Ka’bah. Ada juga dzikir yang terkait dengan waktu, misal bacaan dzikir turun hujan. Juga ada dzikir yang terkait dengan bilangan, misal membaca tasbih, tahmid, dan takbir dengan jumlah tertentu (33 kali) setelah shalat wajib. Tentu tidak boleh ditambah – tambah kecuali ada dalil yang menerangkannya. <br />Kalau seseorang membuat sendiri aturan – aturan dzikir yang tidak diterangkan oleh Islam, maka berarti dia telah membuat jalan yang baru yang tertolak. Karena sesungguhnya jalan – jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah itu telah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam. Patutkah kita menempuh jalan baru selain jalan yang telah diterangkan oleh Rasul Allah Shallallahu ‘alaihi wa sallam? Tentu tidak, karena Agama Islam ini telah sempurna. Kita harus mencukupkan dengan jalan yang telah diterangkan oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.<br /><br />Sumber:<i><a href="http://Perpustakaan-Islam.com">Perpustakaan-Islam.com</a></i><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2675637451111814802.post-69767296776103402332009-11-11T01:15:00.002+07:002009-11-11T01:24:59.055+07:00Someday I'll Leave You Alone..Aku kembali menata pikirku<br />Percaya bahwa kau tak hanya dia<br /><br />Rasa yang ada akan pergi<br />Menjauh dan hilang<br /><br /><big>Aku pasti pergi</big><br />Menjauh meninggalkanmu<br />Mungkin bukan hari ini<br />Tapi suatu saat nanti kataku<span class="fullpost"><br /><br />Dan kaukan rasakan hampa tanpaku<br />Begitu yakinku<br />Dan kau tak temukanku lagi<br />Tak ada diriku di sampingmu<br /><br />Meski tak lagi kurasa dia di dirimu<br />Meski kau bukan dia<br />Aku takkan letih mencarimu<br />Dia yang adalah dia<br /><br /><big>Aku akan pergi</big><br />Bukan saat ini memang<br />Tapi waktu akan memberiku jalan<br />Menghilang dari hadapmu<br /><br /><small><i>Aku akan mencari dia..<br />Menentang badai kerapuhan<br />Menemukan dia!!</i></small><br /></span>Ed Abdulhttp://www.blogger.com/profile/04601232588491252357noreply@blogger.com2