Akhirnya kutemui satu tanda.
Aku menemukan kedamaian walau tak sepenuhnya kumiliki.
Sepertinya aku memang tak bisa menyingkirkan harapanku
Mencintaimu dengan napas terengah-engah
Kepala tengadah menghimpun doa-doa.
Entah mengapa tak jua sirna;
Asa cintaku terus meronta.
Aku tak merasa kalah dalam penantian ini.
Aku hanya merasa lelah yang teramat sangat.
Setelah mengurung hatiku dalam cinta yang tak kunjung kau mengerti.
Aku seperti sesusuk duri,
Tak pernah kau sadari seberapa dalam meninggalkan luka perih.
Menikmati sakitnya sampai tak terasa lagi, luka telah mengalirkan darah.
Begitu dalamnya cinta menghujam;
Hingga tak bisa kubedakan mana tangis mana tawa.
Aku semakin bingung dengan rasa ini.
Ingin kupergi jauh tapi rasaku terus memintamu ada di hati.
Pangdam Jaya: Ada Umat Islam Pakai 'Amar Makruf' untuk Klaim Kebenaran
-
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyebut ada segelintir umat Islam
yang memakai istilah 'amar makruf nahi mungkar' untuk mengklaim kebenaran.
3 tahun yang lalu
Comments :
0 komentar to “Perempuanku Cintaku”
Posting Komentar