ஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜ

I Love My Religon, My Family, and My Girl


ஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜ

Ass. Wr. Wb.

Hmm..lama tak muncul.. Apa kabar blogger?? Semoga kalian baik-baik selalu dan selalu dalam naungan kasih dan sayang Sang Pemilik Hidup!!

Cerita ini aku ambil dari kisah temanku yang aku kenal di facebook..
Semoga bermanfaat!!


Memory.............
Teringat sebuah cerita ketika duduk di MA PonPes DN di JakSel. Aku baru sampe Indo dua bulan dan sudah terkenal di sekolahan. Maklum orang luar negri yang notabene percis mirip orang jawa. Bicara pun jawa dan inggris, hehehe... sampe ada yang menyebut adikku Bul-Jaw artinya Bule Jawa.

Anyway, pagi itu aku datang seperti biasa lebih awal ke kelas hanya sekedar bisa bercakap2 dalam bhs indo dengan kawan2ku yang juga hadir lebih awal. Yah namanya juga lidah belanda-jawa yah tentu anak2 suka ketawa kalo aku bicara bhs indo. Memang aku lebih senang lagi, sekalipun aku tahu mereka menertawakan aku, jelas aku tetap berusaha meneruskan percakapanku dalam bhs indo. Lain sisi memang aku orangnya suka kalo bisa buat orang lain ketawa, jadiii yah kubikin aja ngakak terus.

Memang kuakui, kawan2ku seneng ngerjain. Adikku pun tidak ketinggalan kena tipu. Dia diajarkan tiup dan sedot, dan memang jahil banget kawan2nya arti kedua kata itu ditukar. Dan ketika dia harus mempraktekkan maka sudah jelas anak2 ngakak habis gara2nya memang salah arti. Tapi kami ini gak pernah menyerah.

Aku dan Aliem beda badan dan tampang. Badanku lebih besar dan tampang lebih serius alias galak dan sangar [itu menurut kawan2ku saat itu] sedang Aliem adikku sebaliknya. Aku lebih ditakutin sama anak2, itu juga entah kok bisa seperti itu. Dan yang paling membuatku nyaman dan kadang risih saat itu adalah aku mendapatan kehormatan yang luar biasa. Kalo kata kawanku seh aku punya suatu kharisma yang jarang dimilik seseorang. Well, aku menikmatinya dan jelas aku tidak pernah menyalahgunakannya kehormatan itu.

Nah kembali ke cerita hari itu. Kawanku bernama Metta Leonita, anak depok, masuk kelas dan teriak "assalamu 'alaikum we er we be". Jujur, aku langsung ngakak. Dan kawan2ku tadinya kayaknya nggak ngeh apa yang diucapkan si Meta tadi. Meta mengulang lagi salamnya "assalamu 'alaikum we er we be". baru kulihat wajah2 anak2 pada berubah tanda paham apa yang barusan terjadi, dan percaya atau tidak serempak mereka malah menjawabnya "wa 'alaikumussalam we er we be". Aku masih ketawa2 dan menggelengkan kepalaku. Si Meta ini melihat sikapku itu dan langsung bicara "apakah betul ucapanku seperti itu saudari Linda Marianni Hatimi". Kuacungkan jempolku untuknya dan kubilang "nanti kalo gurunya masuk, ente jawab aja begitu yah, hehehe". Meta tersenyum dan jawab "lah bukankah begitu selalu kubaca dalam setiap surat yang dikirim baik oleh kepsek or semua yang lain." Kubilang aja betul dan gak salah dan itu pertanda orang yang menulis itu pelit dan kikir. dia menuju kursinya sambil ketawa.

Dalam perjalanan studiku kutemukan banyak orang yang suka menulis sebuah salam secara singkat. Kalo salam disingkat bagian belakangnya aja, itu masih bisa ku tolerir. Tapi kl aku melihat tulisan Ass WR WB sudah jelas aku selalu protes. Dan baru2 ini juga aku masih protes ama yang masih menulis salamnya spt itu. Bahkan tadi siang masih juga ada yang hanya menulis "ass...misslind....pha kbr?". sudah jelas aku ngakak dulu.

Ass WR WB = Ass We aRe, We Be => maaf kalo boleh kuterjemahkan bebas jadinya begini, "kami adalah pantat, dan bakal jadi [pantat]" hahahaha.... belum lagi kalo dtulis "ass...misslind....pha kbr?", wah itu mah dia mencaci ku, hehehe...

Jujur memang aku gak pernah suka tulis salamku dengan singkat spt tertulis di atas. Aku pernah memang menulis "assalamu 'alaikum wr wb" tapi itu bener2 aku khilaf kali yah. hehehe... Aku selalu ingatkan kepada kawan2ku bahwa ketika kata2 itu disingkat, maka bukan doa lagi yg terucap, tapi kata2 lain dengan arti yang lain pula.

Jika males mengetik maka cukuplah dengan "Assalamu 'alaikum"
Jika ingin menambah dalam doamu maka tambahkan "Assalamu 'alaikum warohmatulloh"
jika ingin melengkapi sunnah nabi maka sempurnakanlah "Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh"

Jangan pelit2 ketika ucap salam, karena salam itu adalah doa. Jangan hanya sebatas pada ucapan aja, tapi biasakanlah dalam menulis pun untuk tidak pelit kalo berhubungan dengan doa. :)

Ingetlah di dalam Quran tertulis yg intinya bahwa ketika ada yang meberikanmu salam maka balaslah dengan yang lebih baik atau yg serupa.

semoga selalu terjaga oleh Yang Maha Kuasa :)

Thanks buat Fatima dan bundanya!! Semoga kita bisa terus menjaga tali silaturahim di antara kita!!

Jangan Lewatkan Yang Ini:



Comments :

1

Assalamu 'alaikum warohmatulloh

hey cah bagus, :)

semoga dirimu sll dlm lindungan dan bimbingan Alloh subhanahu wa ta 'ala


jazakalloh untuk postingannya, semoga manfaat bagi kita semua

salam rindu dari kami :)

wassalamu 'alaikum

:)

Unknown mengatakan...
on 
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar