ஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜ

I Love My Religon, My Family, and My Girl


ஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜஜ۩۞۩ஜ

Berterimakasihlah Untuk Segala-galanya

Ya..berterimakasihlah untuk segala-galanya. Kita memang terlampau menyibukkan diri dengan kehidupan kita, dengan segala ingin kita yang membuat kita lupa bahwa begitu banyak yang telah kita dapatkan.
Kita terlampau serius menghadapi kehidupan ini sehingga ketika kita dihadapai hal-hal sepele yang nampaknya mengganggu, kita dengan mudahnya marah atau mengeluh dan merasa bahwa hidup ini tidak adil. Seperti itu memang, kehidupan membentuk diri kita menjadi individu yang egois dan lebih sering memaksakan kehendak kita. Saat apa yang kita inginkan tidak tercapai ada begitu banyak alasan yang dikemukakan dan kita tidak pernah mau berterimakasih bahwa mungkin itu jalan yang disediakan bagi kita tuk menggapai ingin kita yang lain..

Ketika kita dihadapi masalah, kita mulai menggerutu dan menganggap bahwa kehidupan menghalangi kita mencapai keinginan-keinginan kita. Terlalu mudahnya kita menghakimi dan mengatakan, "ini hal terburuk yang saya hadapi.."

Ada baiknya kita cermati kalimat indah berikut:
"kita semua akan menghayati kehidupan yang lebih tenang kalau kita tidak terlalu tergesa-gesa memberikan penilaian pada peristiwa yang terjadi.
Bahkan apa yang paling mungkin Anda benci dan yang masih menimbulkan reaksi kalau terpikirkan oleh Anda, mungkin memainkan peranan positif dalam hidup anda!!"

Lebih lengkap......

Buat Lamaran On-Line

Memanfaatkan situs internet sebagi peluang untuk mencari kerja belakangan ini memang banyak dilirik orang. Kini telah banyak orang yang bisa memetik keuntungan dari pencarian kerja melalui internet. Meski terkesan mudah, masih banyak orang yang bingung bagaimana cara melakukannnya.

Berikut ini beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk mecari data lowongan kerja secara cermat didunia maya.
Pertama, untuk menghemat anggaran gunakan koneksi internet yang paling murah, caranya bisa melalui warnet atau ke teman yang mempunyai koneksi secara unlimited. Kedua, pakailah web browser yang tergolong cepat seperti Firefox atau Opera. Ketiga, catatlah alamat web yang telah Anda dapatkan, lalu simpan di bookmark, agar suatu saat Anda ingin mengunjungi kembali situs tersebut Anda tinggal cari di bookmark.Selain menghemat waktu, juga menghemat waktu koneksi internet. Keempat, buatlah alamat e-mail yang sesuai atau mirip dengan nama Anda. Hal ini dimaksudkan agar HRD perusahaan lebih mudah mencari data serta spesifikasi Anda. Kelima, gunakan web mail gratis macam Yahoo atau Gmail. E-mail ini juga nantinya berfungsi sebagai alat komunikasi antara pelamar dan penyedia kerja. Setelah persiapan pertama dilakukan, mulailah kita berburu lewat beberapa situs yang memuat mengenai lowongan pekerjaan.


1. Selain itu beberapa langkah berikut tidak boleh Anda sepelekan.
Putuskan apakah Anda akan memasukkan lamaran lewat situs resmi perusahaan atau lewat portal forum lamaran kerja. Setelah itu, jangan terlalu banyak memasukkan lamaran dan data diri ke berbagai situs, usahakan maksimal ke dua atau tiga situs saja. Karena banyak perusahaan yang menginformasikan lowongan pekerjaan ke beberapa situs. Jika kita mengirim lamaran ke banyak situs, dikhawatirkan nama kita beberapa kali akan muncul. Hal ini akan menimbulkan kesan yang kurang baik. Ada kesan Anda sebagai pencari kerja memang kesulitan mencari kerja sehingga perusahaan yang membutuhkan pekerja yang profesional jadi kurang tertarik dengan Anda.

2. Meskipun pelamar kerja lewat internet tak bisa melampirkan lembar referensi yang telah kita miliki, untuk lebih meyakinkan si penyeleksi, ada baiknya Anda menyebutkan latar belakang pendidikan, deretan prestasi, dan pengalaman kerja pada resume Anda. pakailah format pdf atau word. Usahakan penulisannya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu pendek, antara 100 -200 kb. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan HRD perusahaan men-download file resume Anda.

3. Ketika memasukkan resume lewat situs pencari kerja, pastikan lamaran telah disusun dengan format susunan yang baik. Usahakan rapi dan enak dibaca. Sebagai standar Anda bisa gunakan jenis huruf arial, verdana, atau time new roman dengan ukuran berkisar antara 10 – 12 pt.

4. Kirimkan pula sampul pembuka surat lamaran. Di sana Anda bisa mencantumkan bagian apa yang Anda minati pada perusahaan tersebut. Ini akan memudahkan si penyeleksi. Jangan lupa cantumkan pula alamat dan no telepon Anda agar mudah dihubungi.

5. Masukkan atau kirim lamaran kerja Anda pada posisi kerja yang Anda minati atau terbaik menurut keahlian dan pengalaman Anda. Jika kita melamar pada sembarangan posisi, padahal tidak sesuai dengan kriteria perusahaan, hal ini justru akan merusak citra kita sendiri. Lebih baik lamaran tetap fokus pada kompetensi dan persyaratan perusahaan. Anda bisa mencari berbagai macam katagori lamaran di beberapa situs terkenal pencari kerja dengan cara mendaftarkan diri. Bukan hanya berbagi lowongan, namun situs ini juga biasanya juga memberi tips-tips jitu dunia kerja.

6. Update lamaran Anda sesering mungkin. Dengan memperbarui data pribadi aAda. Data yang tak pernah diperbarui akan memengaruhi penilaian pada resume yang Anda tawarkan.

Banyak yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah memperoleh respons atau panggilan untuk wawancara walaupun beberapa lamaran telah dikirimkan, serta berbagai tips dan trik telah dilakukan. Hal tersebut bisa terjadi karena beberapa kemungkinan. Salah satunya mungkin saja mengirimkan lamaran pekerjaan lowongan pekerjaan yang sudah kadaluwarsa, sehingga lowongan tersebut sudah terisi atau juga mungkin kualifikasi pelamar tidak memenuhi persyaratan perusahaan. Jadi, ada baiknya Anda terus berburu kerja lewat dunia maya ini, siapa tahu suatu saat ada lowongan kerja yang berjodoh dengan Anda.

(dari berbagai sumber)

Lebih lengkap......

Ini Bukan Cinta (2nd)

Aku tahu yang kau mau
Aku tahu yang kau cari
Dan aku tahu yang kuingin sekarang
Ini bukan cinta
Dan kuyakin itu!!

Kutemui ruang tuk keluar dari belenggu cinta
Lepas dari ragu yang terus mengganggu
Ya..Kutemui jawabnya
Ini bukan cinta!!
Tak ada cinta..

Aku memang kembali
Tapi tak membawa rasa
Tak menginginkannya lagi
Rasaku telah pergi

Kutemui sekarang mauku
Setelah sekian lama terus bertanya;
Memang bukan cinta!!


Lebih lengkap......

5 Rukun Islam

Melanjutkan postingan sebelumnya tentang Iman, Islam, dan Ihsan. Kali ini akan dibahas sedikit tentang rukun Islam. Ada pun rukun Islam terdiri dari 5 perkara. Barang siapa yang tidak mengerjakannya maka Islamnya tidak benar karena rukunnya tidak sempurna.

Rukun Islam pertama yaitu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Asyhaadu alla ilaaha illallaahu wa asyhaadu anna muhammadar rasuulullaah. Artinya kita meyakini hanya Allah Tuhan yang wajib kita patuhi perintah dan larangannya. Jika ada perintah dan larangan dari selain Allah, misalnya manusia, yang bertentangan dengan perintah dan larangan Allah, maka Allah yang harus kita patuhi. Ada pun Muhammad adalah utusan Allah yang menjelaskan ajaran Islam. Untuk mengetahui ajaran Islam yang benar, kita berkewajiban mempelajari dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad.
Konsekwensi dari 2 kalimat syahadat adalah kita harus mempelajari dan memahami Al Qur’an dan Hadits yang sahih (minimal Kutuubus sittah: Bukhari, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, An Nasaa’i, dan Ibnu Majah) dan mengamalkannya.

Rukun Islam kedua adalah shalat 5 waktu, yaitu: Subuh 2 rakaat, Dzuhur dan Ashar 4 raka’at, Maghrib 3 rakaat, dan Isya 4 raka’at. Shalat adalah tiang agama barang siapa meninggalkannya berarti merusak agamanya.

Rukun Islam ketiga adalah puasa di Bulan Ramadhan.
Yaitu menahan diri dari makan, minum, hubungan seks, bertengkar, marah, dan segala perbuatan negatif lainnya dari subuh hingga maghrib.

Rukun Islam keempat adalah membayar zakat bagi para muzakki (orang yang wajib pajak/mampu).
Ada pun orang yang mustahiq (berhak menerima zakat seperti fakir, miskin, amil, mualaf, orang budak, berhutang, Sabilillah, dan ibnu Sabil) berhak menerima zakat. Zakat merupakan hak orang miskin agar harta tidak hanya beredar di antara orang kaya saja.

Rukun Islam yang kelima adalah berhaji ke Mekkah jika mampu.
Mampu di sini dalam arti mampu secara fisik dan juga secara keuangan. Sebelum berhaji, hutang yang jatuh tempo harus dibayar dan keluarga yang ditinggalkan harus diberi bekal yang cukup. Nabi berkata barang siapa yang mati tapi tidak berhaji padahal dia mampu, maka dia mati dalam keadaan munafik.

Lebih lengkap......

6 Rukun Iman

Setelah sekian lama terlalu memfokuskan diri pada kehidupan dunia yang nyatanya hanya membuat kita semakin jauh dariNya, kali ini saya akan coba mengimbanginya dengan postingan tentang kehidupan agama (Islam). Walaupun postingan ini sudah banyak diulas tidak ada salahnya menampilkannya kembali untuk mengingatkan dan menyegarkan pikiran kita kembali tentang dasar kehidupan agama kita. Tentang hal-hal mendasar dalam memahami dan menjalankan agama itu sendiri. Yang akan dibahas pertama kali adalah tentang pokok ajaran Islam yang tentunya sebagai orang yang beriman kita tentunya sudah mengetahuinya.

Pokok ajaran Islam ada 3, yaitu: Iman, Islam dan Ihsan.
Iman adalah keyakinan kita pada 6 rukun iman. Islam adalah pokok-pokok ibadah yang wajib kita kerjakan. Ada pun Ihsan adalah cara mendekatkan diri kita kepada Allah. Tanpa iman semua amal perbuatan baik kita akan sia-sia. Tidak ada pahalanya di akhirat nanti:

"Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak mendapatinya sesuatu apapun..."
(An Nuur:39)

"Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh."
(Ibrahim:18)


Iman ini harus dilandasi ilmu yang mantap sehingga kita bisa menjelaskannya kepada orang lain. Bukan sekedar taqlid atau ikut-ikutan. Berikut adalah 6 rukun Iman tersebut.
Pertama Iman kepada Allah.
Artinya kita meyakini adanya Allah dan tidak ada Tuhan selain Allah.

Rukun Iman yang kedua adalah iman kepada Malaikat-malaikat Allah.
Kita yakin bahwa Malaikat adalah hamba Allah yang selalu patuh pada perintah Allah.

Rukun Iman yang ketiga adalah beriman kepada Kitab-kitabNya.
Kita yakin bahwa Allah telah menurunkan Taurat kepada Musa, Zabur kepada Daud, Injil kepada Isa, dan Al Qur’an kepada Nabi Muhammad. Namun kita harus yakin juga bahwa semua kitab-kitab suci di atas telah dirubah oleh manusia sehingga Allah kembali menurunkan Al Qur’an yang dijaga kesuciannya sebagai pedoman hingga hari kiamat nanti.

"Maka kecelakaan yang besar bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", dengan maksud untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan."
(Al Baqarah:79)


Kita harus meyakini kebenaran Al Qur’an dan mengamalkannya:

"Kitab Al Quran ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa"
(Al Baqarah:2)


Rukun Iman yang keempat adalah beriman kepada Rasul-rasul (Utusan) Allah.
Rasul/Nabi merupakan manusia yang terbaik yang pantas dijadikan suri teladan yang diutus Allah untuk menyeru manusia ke jalan Allah. Ada 25 Nabi yang disebut dalam Al Qur’an yang wajib kita imani di antaranya Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad. Karena ajaran Nabi-Nabi sebelumnya telah dirubah ummatnya, kita harus meyakini bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir yang harus kita ikuti ajarannya.

"Muhammad bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi..."
(Al Ahzab:40)


Rukun Iman yang kelima adalah beriman kepada Hari Akhir (Kiamat/Akhirat).
Kita harus yakin bahwa dunia ini fana. Suatu saat akan tiba hari Kiamat. Pada saat itu manusia akan dihisab. Orang yang beriman dan beramal saleh masuk ke surga. Orang yang kafir masuk neraka. Selain kiamat besar kita juga harus yakin akan kiamat kecil yaitu mati. Setiap orang pasti mati. Untuk itu kita harus selalu hati-hati dalam bertindak.
Rukun Iman yang keenam adalah percaya kepada Takdir/qadar yang baik atau pun yang buruk.
Meski manusia wajib berusaha dan berdoa, namun apa pun hasilnya kita harus menerima dan mensyukurinya sebagai takdir dari Allah.

Lebih lengkap......

Seni Bergembira (2nd)

Hal mendasar yang tak dapat dilupakan dalam mempelajari cara meraih kegembiraan adalah bahwa Anda harus menempatkan kehidupan ini sesuai dengan porsi dan tempatnya. Bagaimanapun, kehidupan ini laksana permainan yang harus diwaspadai. Pasalnya, ia dapat menyulut kekejian, kepedihan, dan bencana. Jika demikian halnya sifat-sifat dunia, maka mengapa ia harus begitu diperhatikan dan ditangisi ketika gagal diraih.
Keindahan hidup di dunia ini acapkali palsu, janji-janjinya hanya fatamorgana belaka, apapun yang ia lahirkan senantiasa berakhir pada ketiadaan, orang yang paling bergelimang dengan hartanya adalah orang yang paling merasa terancam, dan orang yang selalu memuja dan memimpikannya akan mati terbunuh oleh pedang waktu yang pasti tiba.

Dalam sebuah hadits disebutkan: "Sesungguhnya ilmu itu didapat hanya dengan belajar, dan kesabaran itu diperoleh hanya dengan latihan."
Satu hal mendasar yang sangat penting diperhatikan adalah bahwa kegembiraan itu tidak datang begitu saja. Tapi, harus diusahakan dan dipenuhi segala sesuatu yang menjadi prasyaratnya. Lebih dari itu, untuk mencapai kebahagiaan Anda harus menahan dari hal-hal yang tak bermanfaat. Begitulah cara menempa jiwa agar senantiasa siap di ajak mencari kebahagiaan. Kehidupan dunia ini sebenarnya tidak berhak membuat kita bermuram durja, pesimistis dan lemah semangat. Adalah suatu kenyataan yang terelakkan bila Anda tidak akan mampu menyapu bersih noda-noda kesedihan dari Anda. Karena bagaimanapun, memang seperti itulah kehidupan dunia ini tercipta.

"Kami telah menciptakan manusia dalam susah payah."
(QS. Al-Balad: 4)

"Sesungguhnya, Kami menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya."

(QS. Al-Insan: 2)
"Supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya."
(QS. Al-Mulk: 2)


Demikian penjelasan Sang Pencipta tentang tabiat dan dasar dari makhluk yang bernama manusia.

Semua itu kenyataan. Maka, Anda hanya berkewajiban mengurangi dan bukan menghilangkan kesedihan, kecemasan dan kegundahan pada diri Anda. Sebab, kesedihan itu akan sirna bersama akar-akarnya hanya di surga kelak. Terbukti, dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa para penduduk surga akan ada yang berkata,

"Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami."
(QS. Fathir: 34)


Ini merupakan isyarat bahwa kesedihan hanya akan tersapu bersih dari seseorang tatkala ia sudah berada di surga kelak. Dan ini sama halnya dengan nasib kedengkian yang tak akan benar-benar musnah kecuali setelah manusia masuk surga.

"Dan, Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada di dalam hati mereka."
(QS. Al-Hijr: 47)


Inilah dunia. Orang yang mengetahui apa dan bagaimana dunia, niscaya ia akan dapat menghadapi setiap rintangan dan menyikapi tabiatnya yang kasar dan pengecut itu. Dan kemudian, ia akan menyadari bahwa memang demikianlah sifat dan tabiat dunia itu.
Jika benar dunia seperti yang kita gambarkan di atas, maka sungguh pantas bagi orang yang bijak, cerdik serta waspada untuk tidak mudah menyerah pada kesengsaraan, kesusahan, kecemasan, kegundahan, dan kesedihan dalam hidupnya. Sebaliknya, mereka harus melawan semuanya itu dengan seluruh kekuatan yang telah Allah karuniakan kepadanya.

"Dan, siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu."
(QS. Al-Anfal: 60)

"Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh)."
(QS. Ali 'Imran: 146)

Lebih lengkap......

Seni Bergembira (1st)

Di antara kenikmatan terbesar adalah kegembiraan, ketentraman, dan ketenangan hati. Sebab, dalam kegembiraan hati itu terdapat keteguhan pikir, produktifitas yang bagus, dan keriangan jiwa. Kata banyak orang, kegembiraan merupakan seni yang dapat dipelajari. Artinya, siapa yang mengetahui cara memperoleh, merasakan dan menikmati kegembiraan, maka ia akan dapat memanfaatkan pelbagai kenikmatan dan kemudahan hidup, baik yang ada di depannya maupun yang masih jauh berada di belakangnya. Adapun modal utama untuk meraih kebahagiaan adalah kekuatan atau kemampuan diri untuk menanggung beban kehidupan, tidak mudah goyah oleh goncangan-goncangan, tidak gentar oleh peristiwa-peristiwa, dan tidak pernah sibuk memikirkan hal-hal kecil yang sepele.

Begitulah, semakin kuat dan jernih hati seseorang, maka akan semakin bersinar pula jiwanya. Hati yang cabar; lemah tekad, rendah semangat, dan selalu gelisah tak ubahnya dengan gerbong kereta yang mengangkut kesedihan, kecemasan, dan kekhawatiran. Oleh sebab itu, barangsiapa membiasakan jiwanya bersabar dan tahan terhadap segala benturan, niscaya goncangan apapun dan tekanan dari manapun akan terasa ringan.

"Kala seorang jelata dalam kesengsaraannya;
ringan baginya untuk mendaki gundukan lumpur"


Di antara musuh utama kegembiraan adalah wawasan yang sempit, pandangan yang picik, dan egoisme. Karena itu, Allah melukiskan musuh-musuhNya adalah sebagaimana berikut:

"Mereka dicemaskan oleh diri mereka sendiri."
(QS. Ali 'Imran: 154)


Orang-orang yang berwawasan sempit senantiasa melihat seluruh alam ini seperti apa yang mereka alami. Mereka tidak pernah memikirkan apa yang terjadi pada orang lain, tidak pernah hidup untuk orang lain, dan tidak pernah memperhatikan sekitarnya. Memang ada kalanya kita harus memikirkan diri kita sendiri dan menjaga jarak dari sesama, yaitu tatkala kita sedang melupakan kepedihan, kegundahan, dan kesedihan kita. Dan, itu artinya kita dapat mendapatkan dua hal secara bersamaan: membahagiakan diri kita dan tidak merepotkan orang lain.

Satu hal mendasar dalam seni mendapatkan kegembiraan adalah bagaimana mengendalikan dan menjaga pikiran agar tidak terpecah. Apalagi bila Anda tidak mengendalikan pikiran Anda dalam setiap melakukan sesuatu, niscaya ia tak akan terkendali. la akan mudah membawa Anda pada berkas-berkas kesedihan masa lalu. Dan pikiran liar yang tak terkedali itu tak hanya akan menghidupkan kembali luka lama, tetapi juga membisikkan masa depan yang mencekam. Ia juga dapat membuat tubuh gemetar, kepribadian goyah, dan perasaan terbakar. Karena itu, kendalikan pikiran Anda ke arah yang baik dan mengarah pada perbuatan yang bermanfaat.

"Dan, bertawakallah kepada Dzat Yang Maha Hidup dan tidak pernah mati."
(QS. Al-Furqan: 58)

Lebih lengkap......

Mengendalikan Emosi

Emosi dan perasaan akan bergolak dikarenakan dua hal; kegembiraan yang memuncak dan musibah yang berat. Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya aku melarang dua macam ucapan yang bodoh lagi tercela: keluhan tatkala mendapat nikmat dan umpatan tatkala mendapat musibah."

Dan, Allah berfirman,
"Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dan kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu."
(QS. Al-Hadid: 23)


Maka dari itulah, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya kesabaran itu ada pada benturan yang pertama."
Barangsiapa mampu menguasai perasaannya dalam setiap peristiwa, baik yang memilukan dan juga yang menggembirakan, maka dialah orang yang sejatinya memiliki kekukuhan iman dan keteguhan keyakinan. Karena itu pula, ia akan memperoleh kebahagiaan dan kenikmatan dikarenakan keberhasilannya mengalahkan nafsu. Allah s.w.t. menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang senang bergembira dan berbangga diri. Namun, menurut Allah, ketika ditimpa kesusahan manusia mudah berkeluh kesah, dan ketika mendapatkan kebaikan manusia sangat kikir. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya. Itu karena merekalah orang-orang yang mampu berdiri seimbang di antara gelombang kesedihan yang keras dengan dan luapan kegembiraan yang tinggi. Dan mereka itulah yang akan senantiasa bersyukur tatkala mendapat kesenangan dan bersabar tatkala berada dalam kesusahan.

Emosi yang tak terkendali hanya akan melelahkan, menyakitkan, dan meresahkan diri sendiri. Sebab, ketika marah, misalnya, maka kemarahannya akan meluap dan sulit dikendalikan. Dan itu akan membuat seluruh tubuhnya gemetar, mudah memaki siapa saja, seluruh isi hatinya tertumpah ruah, nafasnya tersengal-sengal, dan ia akan cenderung bertindak sekehendak nafsunya. Adapun saat mengalami kegembiraan, ia menikmatinya secara berlebihan, mudah lupa diri, dan tak ingat lagi siapa dirinya.

Begitulah manusia, ketika tidak menyukai seseorang, ia cenderung menghardik dan mencelanya. Akibatnya, seluruh kebaikan orang yang tidak ia sukai itu tampak lenyap begitu saja. Demikian pula ketika menyukai orang lain, maka orang itu akan terus ia puja dan sanjung setinggi-tingginya seolah-olah tak ada cacatnya. Dalam sebuah hadist dikakatan: "Cintailah orang yang engkau cintai sewajarnya, karena siapa tahu ia akan menjadi musuhmu di lain waktu, dan bencilah musuhmu itu sewajarnya, karena siapa tahu dia menjadi sahabatmu di lain waktu."
Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda, "Ya Allah saya minta padaMu keadilan pada saat marah dan lapang dada."
Barangsiapa mampu menguasai emosinya, mengendalikan akalnya dan menimbang segalanya dengan benar, maka ia akan melihat kebenaran, akan tahu jalan yang lurus dan akan menemukan hakekat.

Lebih lengkap......

Enyahkan Kejenuhan dari Hidupmu!

Orang yang hidup mengekang diri dengan satu gaya atau model hidup, sudah tentu akan dilanda kejenuhan. Itu terjadi, karena jiwa manusia pada dasarnya cenderung mudah jenuh. Tabiat dasar setiap manusia adalah tidak senang berada dalam satu keadaan yang sama. Dan karena itu pula, maka Allah menciptakan banyak warna dan bentuk untuk suatu tempat, zaman, makanan, minuman, dan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Ada malam ada siang, ada dataran tinggi ada dataran rendah, ada putih ada hitam, ada panas ada dingin, dan ada manis ada kecut.
Al-Makmun kadang kala membaca sambil duduk, sesekali dengan berdiri, dan pada saat yang lain sambil berjalan. Dan karena itu pula ia pernah berkata, "Jiwa manusia itu sungguh sering kali jenuh."

"(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring."
(QS. Ali 'Imran: 191)


Ayat ini mengisyaratkan bahwa dalam beribadah pun manusia akan merasa jenuh. Oleh karena itu, maka Allah pun memberikan banyak pilihan bentuk dan cara beribadah kepada para hamba-Nya. Sebagaimana kita ketahui, Allah telah menetapkan pelbagai amalan hati, amalan lisan, amalan badan, dan ada amalan harta. Kita juga tidak hanya diwajibkan shalat, tetapi juga membayar zakat, menjalankan puasa, menunaikan haji dan ikut berjihad. Bahkan, dalam shalat pun kita tak hanya disuruh berdiri saja, tetapi juga ruku', berdiri, sujud, dan duduk. Semua ini mengisyaratkan bahwa siapapun yang menginginkan kepuasan, semangat yang selalu baru dan produktivitas, maka ia harus pandai membagi waktunya. Yakni, ia perlu membagi waktu kapan ia harus bekerja, merenung, dan mencari hiburan. Dalam hal membaca pun, Anda perlu variasi; kapan Anda harus membaca al-Qur'an, tafsir, sirah Rasulullah, hadits, fikih, sejarah, sastra dan ilmu pengetahuan umum. Demikian pula dalam menjalankan kegiatan rutin harian, Anda harus dapat menentukan kapan waktu untuk beribadah, mencari hiburan, mengunjungi relasi, menerima tamu, berolahraga, dan berekreasi. Dengan begitu, niscaya jiwa Anda akan selalu merasa segar dan bergairah.
Sumber: La Tahzan
Penulis: DR. 'Aidh al-Qarni

Lebih lengkap......

Asa AmpunanMU

Terjaga lagi
Kembali dalam diam
Masih tetap seperti adanya

Akal ini letih..
Membiarkan nafsuku merajalela
Memasuki sisi kelam hidupku

Ya Allah..
Hatiku tertutup
Jiwaku bergelimang aib
Maksiatku terhampar jelas di hadapMU

Maka lidahku bergetar, mengakui segala dosa.
Apa lagi daya upayaku ya Allah..

Wahai Engkau yang maha mampu menutupi aib-aib hambaMU ini
Wahai Engkau yang mampu menyibakkan segala bencana
Limpahkan hambaMU ini, ampunanMU..

Amin!!

Lebih lengkap......

Menuju BaratMU

Malam datang lagi..
Membawaku menujuMu
MengingatMu-tentang cinta
Kulihat bintangMu memberi terang
Menuntunku..

Aku ingin ke barat
Berkeluhkesah tentang hariku;
Melepas rindu akanMU

Tak sempurna memang rasaku
Terlalu banyak noda dan penuh lumpur kesalahan
Tapi (tetap)

Kuhanya ingin ke barat
MenghampiriMu, bersamaMU

Jangan KAU jauhkanku dari baratMU..

Lebih lengkap......

Saat Tanpamu

Kucoba tuk tak memikirkan
Mengalihkan duniaku darimu
Mencari asa tanpamu
Dirimu terus memaksa hadir
Membawa mimpi indahmu

Aku hanya tak ingin lagi tentangmu
Bukan untukmu, Maaf perempuanku
Rasaku menjauh darimu

Terlalu lama kudiam
Menunggu waktu memihak
Ku bersabar dengan ketidakpastian
Tidak..
Kutak bisa lagi menunggu
Semua harus berakhir

Membiarkan rasa ini berlalu
Menghilang bersama hari yang angkuh
Semoga ini memang berakhir..

Lebih lengkap......

Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang

Allah menciptakan para setiap hamba agar selalu mengingat-Nya, dan Dia menganugerahkan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya agar mereka bersyukur kepada-Nya. Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain Dia.
Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu, Anda tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah Anda berikan, mencampakkan budi baik yang telah Anda tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah Anda persembahkan. Bahkan, tak usah resah bila mereka sampai memusuhi Anda dengan sangat keji dan membenci Anda sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena Anda telah berbuat baik kepada mereka.

"Dan, mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya) kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka"
(QS. At-Taubah: 74)


Coba Anda buka kembali catatan dunia tentang perjalanan hidup ini! Dalam salah satu babnya diceritakan: syahdan, seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik. la memberinya makan, pakaian dan minum, mendidikanya hingga menjadi orang pandai, rela tidak tidur demi anaknya, rela untuk tidak makan asal anaknya kenyang, dan bahkan, mau bersusah payah agar anaknya bahagia. Namun apa lacur, ketika sudah berkumis lebat dan kuat tulang-tulangnya, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. la tak hanya berani menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, congkak, dan durhaka terhadap orang tuanya. Dan semua itu, ia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakan. Karena itu, siapa saja yang kebaikannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnya, sudah seyogyanya menghadapi semua itu dengan kepala dingin. Dan, ketenangan seperti itu akan mendatangkan balasan pahala dari Dzat Yang perbendaharaan-Nya tidak pernah habis dan sirna. Ajakan ini bukan untuk menyuruh Anda meninggalkan kebaikan yang telah Anda lakukan selama ini, atau agar Anda sama sekali tidak berbuat baik kepada orang lain. Ajakan ini hanya ingin agar Anda tak goyah dan terpengaruh sedikitpun oleh kekejian dan pengingkaran mereka atas semua kebaikan yang telah Anda perbuat. Dan janganlah Anda pernah bersedih dengan apa saja yang mereka perbuat.

Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka Anda akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka. Anda harus bersyukur kepada Allah karena dapat berbuat baik ketika orang-orang di sekitar Anda berbuat jahat. Dan, ketahuilah bahwa tangan di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah.

"Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih"
(QS. Al-Insan: 9)

Masih banyak orang berakal yang sering hilang kendali dan menjadi kacau pikiranya saat menghadapi kritikan atau cercaan pedas dari orang-orang sekitarnya. Terkesan, mereka seolah-olah belum pernah mendengar wahyu Ilahi yang menjelaskan dengan gamblang tentang perilaku golongan manusia yang selalu mengingkari Allah. Dalam wahyu itu dikatakan:

"Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan."
(QS. Yunus: 12)


Anda tak perlu terkejut manakala menghadiahkan sebatang pena kepada orang bebal, lalu ia memakai pena itu untuk menulis cemoohan kepada Anda. Dan Anda tak usah kaget, bila orang yang Anda beri tongkat untuk menggiring domba gembalaannya justru memukulkan tongkat itu ke kepala Anda. Itu semua adalah watak dasar manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada Penciptanya sendiri Yang Maha Agung nan Mulia. Begitulah, kepada Tuhannya saja mereka berani membangkang dan mengingkari, maka apalagi kepada saya dan Anda.

(Sumber:La Tahzan - DR. 'Aidh al-Qarni)

Lebih lengkap......

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada kemudahan, dan setiap kegelapan akan terang benderang.

"Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan kepada RasulNya atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya"
(QS. Al-Maidah: 52)


Sampaikan kabar gembira kepada malam hari bahwa sang fajar pasti datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah. Kabarkan juga kepada orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya-dan kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba. Saat Anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh hijau dedaunan.Ketika Anda melihat seutas tali meregang kencang, ketahuilah bahwa, tali itu akan segera putus. Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa aman, dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.
Kobaran api tidak mampu membakar tubuh Nabi Ibrahim a.s. Dan itu, karena pertolongan Ilahi membuka "jendela" seraya berkata:

"Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim"
(QS. Al-Anbiya': 69)


Lautan luas tak kuasa menenggelamkan Kalimur Rahman (Musa a.s). Itu, tak lain karena suara agung kala itu telah bertitah,

"Sekali-kali tidak akan tersusul. Sesungguhnya, Rabbku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku"
(QS. Asy-Syu'ara:: 62)

Ketika bersembunyi dari kejaran kaum kafir dalam sebuah gua, Nabi Muhammad s.a.w. yang ma'shum mengabarkan kepada Abu Bakar bahwa Allah Yang Maha Tunggal dan Maha Tinggi ada bersama mereka. Sehingga, rasa aman, tenteram dan tenang pun datang menyelimuti Abu Bakar. Mereka yang terpaku pada waktu yang terbatas dan pada kondisi yang (mungkin) sangat kelam, umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan, dan keputusasaan dalam hidup mereka. Itu, karena mereka hanya menatap dinding-dinding kamar dan pintu-pintu rumah mereka. Padahal, mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai ke belakang tabir dan berpikir lebih jauh tentang hal-hal yang berada di luar pagar rumahnya.
Maka dari itu, jangan pernah merasa terhimpit sejengkalpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betapapun, hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam pun datang silih berganti. Meski demikian, yang gaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu tetap akan muncul kemudahan.

(Sumber:La Tahzan - DR. 'Aidh al-Qarni)

Lebih lengkap......

Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang

Kejujuran itu kekasih Allah. Keterusterangan merupakan sabun pencuci hati. Pengalaman itu bukti. Dan seorang pemandu jalan tak akan membohongi rombongannya. Tidak ada satu pekerjaan yang lebih melegakan hati dan lebih agung pahalanya, selain berdzikir kepada Allah.

"Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat (pula) kepadamu"
(QS. Al-Baqarah: 152)


Berdzikir kepada Allah adalah surga Allah di bumi-Nya. Maka, siapa yang tak pernah memasukinya, ia tidak akan dapat memasuki surga-Nya di akhirat kelak. Berdzikir kepada Allah merupakan penyelamat jiwa dari pelbagai kerisauan, kegundahan, kekesalan dan goncangan. Dan dzikir merupakan jalan pintas paling mudah untuk meraih kernenangan dan kebahagian hakiki. Untuk melihat faedah dan manfaat dzikir, coba perhatikan kembali beberapa pesan wahyu Ilahi. Dan cobalah mengamalkannya pada hari-hari Anda, niscaya Anda akan mendapatkan kesembuhan.Dengan berdzikir kepada Allah, awan ketakutan, kegalauan, kecemasan dan kesedihan akan sirna. Bahkan, dengan berdzikir kepadaNya segunung tumpukan beban kehidupan dan permasalahan hidup akan runtuh dengan sendirinya. Tidak mengherankan bila orang-orang yang selalu mengingat Allah senantiasa bahagia dan tenteram hidupnya. Itulah yang memang seharusnya terjadi. Adapun yang sangat mengherankan adalah bagaimana orang-orang yang lalai dari berdzikir kepada Allah itu justru menyembah berhalaberhala dunia. Padahal,

"Berhala-berhala itu mati tidak hidup dan berhala-berhala itu tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan"
(QS. An-Nahl: 21)


Wahai orang yang mengeluh karena sulit tidur, yang menangis karena sakit, yang bersedih karena sebuah tragedi, dan yang berduka karena suatu musibah, sebutlah namaNya yang kudus! Betapapun,

"Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?"
(QS. Maryam: 65)


Semakin banyak Anda mengingat Allah, pikiran Anda akan semakin terbuka, hati Anda semakin tenteram, jiwa Anda semakin bahagia, dan nurani Anda semakin damai sentausa. Itu, karena dalam mengingat Allah terkandung nilai-nilai ketawakalan kepadaNya, keyakinan penuh kepadaNya, ketergantungan diri hanya kepada-Nya, kepasrahan kepadaNya, berbaik sangka kepadaNya, dan pengharapan kebahagiaan dariNya. Dia senantiasa dekat ketika si hamba berdoa kepadaNya, senantiasa mendengar ketika diminta, dan senantiasa mengabulkan jika dimohon. Rendahkan dan tundukkan diri Anda ke hadapanNya, lalu sebutlah secara berulang-ulang namaNya yang indah dan penuh berkah itu dengan lidah Anda sebagai pengejawantahan dari ketauhidan, pujian, doa, permohonan dan permintaan ampunan Anda kepadaNya. Dengan begitu, niscaya Anda-berkat kekuatan dan pertolongan dariNya-akan mendapatkan kebahagiaan, ketenteraman, ketenangan, cahaya penerang dan kegembiraan. Dan,

"Karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia, dan pahala yang baik di akhirat"
(OS. Ali 'Imran: 148)

Lebih lengkap......

Tersenyumlah

Tidak mudah memang tapi setidaknya ada kekuatan yang tersembunyi di setiap senyuman. kekuatan yang bisa kembali membangkitkan semangat ketika letih danlelah merangkul Anda dengan eratnya. Mungkin masalah yang Anda hadapi begitu berat, Anda dihadapi dengan tembok kegagalan yang begitu tebal. Bayang-bayang kehancuran terus mengintip di setiap kesempatan.
Cobalah tuk tersenyum kalaupun tertawa terasa berat bagi Anda. Senyum yang benar-benar berasal dari hati!! Pikirkan Anda terus hidup meski aral dan rintangan sepertinya tak pernah bosan mengganggu. Anda begitu kuat!! Sadari itu, meski Anda nampaknya ingin berhenti.

Teruslah bertahan, berjuanglah meski dengan senyuman. Ingan bahwa hanya mati yang bisa mengalahkan Anda dan bersyukurlah karena ia belum menghampiri Anda.
"Sesungguhnya, perjuangan itu kita butuhkan dalam hidup, jika secara alamiah kita menjalani hidup ini tanpa adanya rintangan. Hal inilah yang membuat kita lemah. Kita takkan pernah sekuat seperti sekarang ini dan kita tidak pernah akan bisa terbang. Ingatlah bahwa tiap-tiap rintangan memberikan sebuah kesempatan untuk meningkatkan kondisi seseorang."

Jadi, tersenyumlah!! :)

Lebih lengkap......

Lihatlah Duniamu

Hukum kematian manusia masih terus berlaku,
karena dunia juga bukan tempat yang kekal abadi.
Adakalanya seorang manusia menjadi penyampai berita,
dan esok hari tiba-tiba menjadi bagian dari suatu berita.
Ia dicipta sebagai makhluk yang senantiasa galau nan gelisah,
sedang engkau mengharap selalu damai nan tenteram.

Wahai orang yang ingin selalu melawan tabiat,
Engkau mengharap percikan api dari genangan air.
Kala engkau berharap yang mustahil terwujud,
Engkau telah membangun harapan di bibir jurang yang curam.
Kehidupan adalah tidur panjang, dan kematian adalah kehidupan,
Maka manusia di antara keduanya; dalam alam impian dan khayalan..

Maka, selesaikan segala tugas dengan segera, niscaya umur-umurmu,
kan terlipat menjadi lembaran-lembaran sejarah yang akan ditanyakan.
Sigaplah dalam berbuat baik laksana kuda yang masih muda.
Kuasailah waktu, karena ia dapat menjadi sumber petaka.
Dan zaman tak akan pernah betah menemani Anda,
karena ia akan selau lari meninggalkan Anda sebagai musuh yang menakutkan.
Karena zaman memang dicipta sebagai musuh orang-orang bertakwa.

Lebih lengkap......

Ini bukan Cinta

Aku akhirnya menyadari
Bukan ini yang selalu kucari
Bukan cinta ternyata
Bukan dirimu, perempuanku

Begitu adanya..

Kucari dan kucari
Sampai kutemui titik ini
Bukan cinta!!
Memang bukan cinta

Itu adanya..

Pikirku kutelah sampai pada tujuanku
Menemukan cinta di dalam hati
Tak berhenti kumencinta
Meski terluka
Meski tak kutemui

Waktu akhirnya memberi jawabku
Menuntunku pada tanyaku
Bukan cinta ternyata!!
Tidak ada cinta, perempuanku..

Lebih lengkap......

Alam Malang

Anda pecinta alam?? Tentu takkan melewati keindahan alam yang satu ini. Air terjun Coban Rondo bisa dijadikan agenda perjalanan Anda.
Coban Rondo merupakan air terjun yang berada di kawasan wana wisata milik KPH Perum Perhutani Malang dengan ketinggian air terjun sekitar 84 meter. Secara geografis, air terjun ini berada pada ketinggian 1.135 di atas permukaan laut (dpl), dengan suhu rata-rata 22oC. Debit air terjun pada musim penghujan mencapai 150 liter/detik, sedangkan pada musim kemarau hanya 90 liter/detik (www.banyupancoro.wordpress.com).

Air Terjun yang terletak di lereng Gunung Panderman ini pertama kali digunakan sebagai obyek wisata pada tahun 1980. Kata coban sendiri berarti air terjun, sedangkan rondo berarti janda. Jadi Coban Rondo berarti air terjun janda. Penamaan ini berdasar pada kejadian yang pernah terjadi di tempat itu.

Menurut legenda, dahulu kala ada seorang perempuan cantik yang bernama Dewi Anjarwati. Dewi Anjarwati dinikahi oleh Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmoro. Setelah menikah, keduanya tinggal di kediaman Dewi Anjarwati di Gunung Kawi. Setelah 36 hari (selapan) menikah, Dewi Anjarwati mengajak suaminya untuk berkunjung ke rumah sang mertua di Gunung Anjasmoro. Orang tua Dewi melarang mereka pergi karena mereka baru selapan hari menikah. Tetapi keduanya bersikeras untuk tetap pergi.

Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Joko Lelono. Melihat kecantikan Dewi Anjarwati Joko Lelono pun jatuh hati pada pandangan pertama. Meskipun tahu bahwa Dewi Anjarwati sudah menjadi istri orang, Joko Lelono tetap nekat berusaha merebut Dewi Anjarwati dari Raden Baron Kusuma. Perkelahian pun tak dapat dihindarkan. Sebelum berkelahi, Raden Baron Kusuma memerintahkan kepada punakawan (pelayan) yang menyertainya untuk menyembunyikan Sang Dewi di sebuah tempat yang ada cobannya (air terjun). Raden Baron Kusuma berpikir, sesudah mengalahkan Joko Lelono, dia akan langsung menyusul istrinya di tempat persembunyian. Namun malang tak dapat dihindarkan. Dalam perkelahian yang sangat sengit itu keduanya tewas.

Dengan meninggalnya Raden Baron Kusuma maka Dewi Anjarwati berganti status menjadi seorang janda atau “rondo”. Sejak itulah orang-orang menyebut tempat persembunyian Dewi Anjarwati itu sebagai Coban Rondo. Batu besar yang terletak di dasar coban itu konon merupakan tempat Dewi Anjarwati duduk menantikan sang suami.

Saat Anda memasuki kawasan wisata ini, Anda akan disambut oleh deretan pohon pinus dan cemara gunung yang berjajar rapi laksana pasukan penyambut tamu kehormatan. Riuh rendah kicauan burung dan kupu-kupu yang berterbangan semakin menambah ceria suasana. Mata Anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan bunga warna-warni yang sedang mekar di kiri dan kanan jalan. Melintasi jalan beraspal di sela-sela rimbunnya pepohonan, sambil sesekali menoleh lembah dan ngarai di bawahnya merupakan hal yang sangat menarik. Selain itu, Anda juga bisa bertemu dengan pengunjung lain yang melepaskan lelah sembari menikmati bekal.

Di tepi jalan menuju ke lokasi air terjun, terdapat lahan persemaian berbagai tanaman hutan lindung. Di situ Anda bisa menemukan kebun tanaman obat keluarga (TOGA) yang berisi koleksi ratusan tanaman obat. Jadi, sambil berwisata Anda bisa menambah pengetahuan tentang kesehatan menyangkut manfaat tanaman obat.
(www.wisatamelayu.com)

Lebih lengkap......

Cinta dan Sayang

Cintakah yang kurasakan
Atau tak ingin kehilanganmu
Separuh rasaku tak menginginkannya lagi
Sungguh tak ada harapku
Aku terus bertanya,
"apa yang sedang kurasakan?"
Cinta??
Tak sepenuhnya
Rasa ini sepertinya kian jauh

Bukan untukmu lagi harapku
Tak mau mencinta
Tak lagi berharap
Akankah rasa ini pergi??

Masih tentang perempuanku ternyata
Tak apa pikirku
Aku akan mencoba tanpamu
Tanpa rasa cinta

Lebih lengkap......

Pergi Darimu

Kebodohanku semakin terlihat
Rasaku terlalu membebaniku
Harusnya tak perlu lagi
Tak lagi..

Adakah yang kurasa cinta?
Meski terus kubertanya
Tak jua kutemu jawabnya
Tak ada jawab

Ingin kupergi
Menjauh..
"Lepaskan aku perempuanku"
Biarkan kunikmati hidupku
Tak lagi rasaku kau ambil
Tak lagi luka kau beri..

Lebih lengkap......

Perempuanku, Mengertilah..

Lirih kudengar suara hati
Mencari damai yang tak kunjung ada
Pikirku semua berakhir di sini
Sayangnya ku tetap terikat padamu
Ku sepertinya tak punya pilihan
Yang ada hanya aku dan dirimu
Hanya itu-itu saja!!

Coba kualihkan penat yang ada
Semua masih tertuju padamu
Kembali lagi..
Sialan, kenapa tak jua kulepas darimu
Harapan semu yang bodohnya kuterima begitu saja
Seperti itukah??!
Lelaki ini begitu tak berdaya
Perempuannya terlalu berarti
Terlihat seperti buaian, tapi seperti itulah
Lelaki ini terus memimpikan perempuannya bisa memahami dirinya
Sesuatu yang selama ini begitu susah tuk didapati
Mengertilah perempuanku!!

Lebih lengkap......

Kembali Ke Hutan

Hee..Hee.. Jangan disalahartikan dulu maksudnya.. Maknanya sebenarnya sama dengan "back to nature" cuma pengen tampil beda aja. Bosan kalo judul tulisannya back to nature atau kembali ke alam.
Ugh..segar terasa setelah sekian lama tak mengunjungi hutan (alam). Alam memang indah, menjanjikan kedamaian yang menurutku tak bisa tergantikan. Sempurna menurutku!! Udara yang masih begitu sejuk tanpa tercemar racun-racun yang mematikan, kicauan burung yang merdu membuat suasana refreshing semkin mantap. Jadi ga salah kalau hutan (alam) dijadikan sarana buat merefresh otak setelah menjalani kerja yang tak kenal lelah... Yang lagi punya masalah, cobalah ke hutan. Dinginnya udara bisa mematikan panasnya pikiran yang lagi kalut jadi bisa berpikir jernih dan mengambil keputusan yang terbaik, semoga..

Jauhnya perjalanan yang ditempuh tentu sebanding dengan kedamaian yang bakal didapatkan. Tak ada kebisingan, polusi udara, tak ada panas yang menyengat, yang ada suara-suara penghuni hutan (hewan), burung-burung yang bebas terbang tanpa merasa terganggu. Coba tarik napas Anda dalam-dalam, rasakan kesejukan udara alam yang belum tersentuh tangan-tangan nakal manusia. Anda tentu akan terbuai dengan semua yang ditawarkan alam.
Melihat keindahan seperti ini yang tentunya tak mungkin didapatkan di kota, sungguh sayang kalau dilewatkan begitu saja. Ada banyak hal-hal indah yang ditawarkan; kedamaian, ketenangan, pikiran yang fresh tentunya!!
Jadi, kembalilah ke hutan!!

Lebih lengkap......

Masihkah Ada Cinta

Aku masih bimbang
Meski ku tlah memilih
Tetap tak jua berubah
Hanya ada kau saja!!
Kembali hening
Sepi terasa..

Bodohkah diriku
Yang terus mencintamu??
Atau kekuatan cinta yang membuatku bertahan??
Inikah cinta

Masihkah ada cinta itu
Terus kubertanya
Meski kembali tak ada jawabnya

Lebih lengkap......

Tentang Tuhanku

Tuhan..
Engkau menyelidiki dan mengenal aku
Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan atau berbaring
Engkau mengerti pikiraku dari jauh
Segala jalanku Kau maklumi
Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan,
Sesungguhnya, semua telah engkau ketahui ya Allah, Tuhanku
Ke mana aku dapat menjauh pergi dariMu?
Ke mana aku dapat lari dari hadapanMu?
Karena kembali padaMu juga ku akhirnya

Engkaulah pemilik segala keagungan, kemuliaan, kekuatan, dan keperkasaan
DariMulah semua kasih sayang, perhatian, bantuan, cinta, dan kebaikan
Tuhanku MilikMu semua kekayaan, keabadian, kekuatan
Pertolongan, kemuliaan, kemampuan, dan hikmah kepunyaanMu
Sungguh Engkaulah Dia Tuhan Semesta Alam
Yang tiada Tuhan selain Engkau
Semoga kusenantiasa berada di jalanMu

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(Al Baqarah : 255)

Lebih lengkap......

Kisah Pria Bungsu

Anak bungsu umumnya tumbuh dengan curahan perhatian dan kemanjaan sangat melimpah dari anggota keluarga lainnya. Hal ini bisa berakibat pria bungsu mengidap penyakit rendah diri yang kompleks. Pria bungsu seringkali punya prinsip 'Saya akan buktikan'. Maksudnya, ia ingin menunjukkan pada keluarganya walaupun paling 'bontot' bukan berarti tak bisa menjadi nomor satu. Prinsip ini, di satu sisi bisa menjadi motivasi yang baik tapi bisa juga mencelakakannya. Karena pria bungsu cenderung selalu ingin terburu-buru untuk meraih apa yang diimpikannya, namun terkadang tak mempertimbangkan kemungkinan buruk yang akan menyertai pilihannya tersebut.

Si anak bungsu juga cenderung jadi 'liar'. Namun justru sikap ini kadang-kadang menjadi daya tarik para wanita. Meski tergolong pemberontak, namun mereka juga termasuk petualang sejati. Bahkan si anak bungsu ini umumnya bisa sukses jika ia menggeluti bidang hiburan. Karena mereka memang umumnya menyukai bidang pekerjaan yang penuh hura-hura dan santai. Lebih jauh, kebanyakan pria yang merupakan anak bungsu dalam keluarganya mempunyai komitmen cuma mau senang-senang, tetapi ingin bebas sampai kapanpun. Hal ini tentunya sangat gawat bila diterapkan dalam kehidupan cintanya. Namun jangan takut, ia akan bisa ditangani bila Anda termasuk wanita yang sangat dicintainya.

Kebiasaan buruk lain yang sudah menjadi rahasia umum adalah kenyatakan bahwa si anak bungsu memang kurang memperhatikan kebersihan dan keindahan. Hal ini tentu dilihat dari latar belakang serta pendidikan sejak kecil. Maka tak ayal lagi, bila Anda berpasangan dengan si bungsu, bisa jadi setiap hari Anda memunguti kaos kaki kotornya yang dilemparkan sembarangan. Mereka umumnya memang cenderung jorok. (Wah yang ini ga bener neh!! :@)

Namun bila Anda merupakan pasangan yang datang dari anak bungsu dalam keluarga masing-masing, bisa dipastikan Anda berdua akan cukup bersenang-senang. Ini karena karakter Anda berdua yang hampir sama.

Anda yang mendapatkan pasangan anak bungsu dalam keluarganya, dipastikan akan hidup cukup bahagia. Hal ini karena mereka cenderung pandai melawak, dan menciptakan aneka lelucon :O. Tak ayal lagi, Anda berdua tak pernah didera pertengkaran yang lama. Namun yang perlu diwaspadai untuk masalah cintanya, mereka cenderung tidak suka dikontrol. Hal ini lantaran gaya hidup bebas yang dimilikinya. Kesukaannya main mata bisa Anda atasi dengan memberi perhatian yang dalam untuk menyatakan bahwa Anda ingin menjadi satu-satunya wanita yang ada dalam hidupnya.

Berbicara mengenai uang, pasangan Anda yang bungsu ini cenderung selalu kehabisan uang. Bahkan bisa jadi suatu saat ia tidak punya uang sepeserpun. Apalagi pria bungsu terkenal sangat solider pada teman-teman dan sahabat-sahabatnya ketimbang dengan kekasih bahkan keluarganya sekalipun. Dari segi keromantisan, mereka memang sangat romantis sekali. Mereka punya segudang cara untuk membuat wanita bertekuk lutut padanya. Namun yang aneh, mereka tak pernah bisa mengingat kejadian romantis yang pernah mereka buat. Ingat, hal ini lantaran jiwanya yang memang petualang.

Meski demikian, yang patut menjadi catatan dan dasar pertimbangan Anda, adalah cinta :L. Di atas segala-galanya, perasaan ini mampu mengubah semuanya, termasuk kebiasaan buruk si bungsu sekalipun.

Lebih lengkap......

Perihal Perempuanku

Kutemui lagi dirimu
Berharap tak lagi kumerindu
Tak lagi sepi tanpamu
Hanya ingin dirimu

Bukan tuk diam
Saat kumenghampirimu
Bukan kebekuan seperti tampakmu
Nyanyian cinta darimu inginku

Tak jua hilang cinta ini
Menyingkirkan mimpi tentangmu

Kucoba tanya hatiku;
"masihkah ada cinta itu??"

Kumelangkah lagi
Mencari rasaku
Berharap bisa kuberi untukmu
Cinta sesungguhnya

Masih kubertanya;
"adakah cinta itu??"

Lebih lengkap......

You Know I'm Such A Fool For You

Aku memang masih mencinta
Mabuk cinta yang amat sangat
Pikirku mudah menjauh darimu
Menghilang dari cerita cinta

Sepertinya tampak bodoh ku di hadapmu
Memberi semua rasa
Begitukah cinta??

Coba kupikir lagi
Adakah rasaku yang masih tertinggal
Yang tak kuberi semuanya
Berharap memang tak kuberi

Cinta memang terlalu dalam menusukku
Sampai tak tahu mana luka mana tawa
Luka yang kemudian menghadirkan bahagia pikirku lagi
Semakin kubodoh tampaknya

Coba lagi kupikir
Sehebatkah itu cinta membuatku tak berdaya
Atau terlalu kubiarkan cinta menikamku
Terlena kudalam indah cinta

Lebih lengkap......

Waktu

Spirit

Berita Bola

 

Follow Me

Ed Abdullah